Dukung Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sidoarjo Serahkan 100 Sertifikat Tanah Pemilik UMKM di Dukuh Tengah Buduran


Dukung Program UMKM Naik Kelas, Bupati Sidoarjo Serahkan 100 Sertifikat Tanah Pemilik UMKM di Dukuh Tengah Buduran SERTIFIKAT - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) bagi pelaku usaha mikro atau pemilik UMKM Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (22/02/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Program Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Naik kelas masuk dalam 17 Program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo. Upaya cerdas Pemkab Sidoarjo agar UMKM naik kelas mulai dari akses pembinaan, pembiayaan, hingga akses peningkatan aset dilakukan.

Pembiayaan dan aset ini, termasuk faktor penghambat berkembangnya UMKM jika tidak dikelola dengan baik. Dalam upaya peningkatan aset UMKM, Pemkab Sidoarjo melakukan kerjasama lintas sektor di bidang ekonomi. Yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam rangka peningkatan aset para pelaku UMKM di Sidoarjo.

Penyerahan aset oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali itu dilaksanakan di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (22/02/2023).

"Untuk tahun depan, saya meminta Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro untuk bersurat kembali ke Kemenkop untuk peningkatan aset milik UMKM ini agar bisa ditingkatkan lagi," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Rabu (22/02/2023).

Selain itu, Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini meminta bagi para pelaku UMKM yang menerima aset pada hari ini, untuk lebih bijak menggunakannya. Peningkatan dan pembiayaan untuk UMKM yang diupayakan Pemkab Sidoarjo bertujuan percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo.

"Insyaallah, kalau semua sektor saling berkolaborasi dalam peningkatan dan penguatan di bidang ekonomi. Terutama UMKM dan inflasi tidak akan terjadi di Sidoarjo," papar Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Muhammad Edi Kurniadi menegaskan kegiatan Program Sertifikat Hak Atas Tanah (SHAT) bagi pelaku usaha mikro tahun ini untuk Desa Dukung Tengah, Kecamatan Buduran. Ada 100 orang pelaku usaha mikro di Desa Dukuh Tengah yang menerima sertifikat tanah itu.

"Mudah - mudahan para pelaku usaha mikro yang menerima sertifikat tanah hari ini dapat meningkatkan asetnya dan modal usahanya," pintahnya.

Menurut Edi, sektor UMKM memiliki peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sidoarjo. Namun masih ditemui permasalahan yang mendasar seperti permasalahan permodalan, Sumber Daya Manusia (SDM), pemasaran hingga tempat usaha yang belum kuat status hukumnya itu.

"Peningkatan aset pelaku usaha mikro ini bertujuan meningkatkan stabilitas usaha mikro termasuk permodalannya. Selain mensupport peningkatan aset pelaku usaha mikro, untuk permodalan Pemkab Sidoarjo juga ada program KURDA Sayang dengan bunga 3 persen pertahun melalui BPR Delta Artha," paparnya.

Targetnya 5 tahun mendatang untuk UMKM Naik Kelas di Kabupaten Sidoarjo adalah 20.000 UMKM. Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga melaksanakan program bedah warung untuk meningkatkan kualitas warung skala mikro.

"Sektor ekonomi mikro ini sangat penting bagi penguatan stabilitas ekonomi di daerah," pungkasnya. Hel/Waw