Dua Pegawai Pemkab Sidoarjo Nominator PNS Inspiratif dan Pejabat Teladan 2018


Dua Pegawai Pemkab Sidoarjo Nominator PNS Inspiratif dan Pejabat Teladan 2018 AKREDITASI - Dr Atok Irawan Sp P menerima sertifikat lulus akreditasi kedua tingkat paripurna yang diserahkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mewakili Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 29 Januari 2018 lalu.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya, dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sidoarjo terpilih masuk nominator Top 50 Terbaik Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan dan Top 50 Terbaik Pegawai Negeri Sipil (PNS) Inspiratif. Kedua pegawai itu dr Atok Irawan, Sp P (Dirut RSUD Sidoarjo) dan Rolis Awang Widodo (guru SDN Geluran 1 Taman).

Pengumuman ini diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI melalui surat pengumuman Nomor:PENG.430/SM.99/2018 tentang Hasil Penilaian Tahap I Anugerah ASN Tahun 2018 kategori Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama Teladan. Dari 50 nama diantaranya ada dr Atok Irawan yang menjabat Direktur RSUD Sidoarjo. Sedangkan untuk kategori PNS Inspiratif surat pengumuman yang diterima BKD melalui surat Nomor : PENG.431/SM.99/2018. Dari ke 50 nama yang diseleksi ada Rolis Awang Widodo guru SDN Geluran 1 Taman masuk nominasi PNS Inspiratif.

Rolis Awang Widodo yang kerap dipanggil Rolis ini merupakan guru yang aktif dalam bermedia sosial. Belajar Manis adalah tag line Rolis dalam mengajar. Rolis merupakan guru yang berprestasi yang sering diliput media karena prestasinya. Diantaranya juara 1 lomba video vlog hari jadi Kabupaten Sidoarjo 2018, Presentasi Seminar Nasional 2018, juara harapan lomba KTI 2017, anggota terpuji 2017 FLP Sidoarjo, finalis INOBEL Nasional 2015, finalis lomba video edukasi kategori guru 2016, symposium guru nasional 2015 dan finalis diseminasi literasi nasional 2017. Selain itu, Rolis juga menulis 8 karya buku solo dan 7 karya buku antologi.

Sedangkan dr Atok Irawan menjabat Dirut RSUD Sidoarjo dikenal dengan tangan dingin. Dia menyulap RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit tipe B Pendidikan. Kini bukan hanya menjadi jujukan pasien kabupaten/kota terdekat untuk mendapatkan perawatan, tetapi juga menjadi tempat para tenaga kesehatan untuk menimba ilmu tentang kesehatan, terutama para dokter muda dan dokter PPDS yang tengah magang untuk menyelesaikan studi.

Bahkan RSUD Sidoarjo dikukuhkan menjadi Rumah Sakit tipe B Pendidikan sejak Tahun 2013. Pada Tahun 2016 RSUD Sidoarjo didatangi tim penguji dari kemenkes RI, ARSPI dan AIPKI dalam rangka visitasi akreditasi rumah sakit pendidikan periode kedua. Hasilnya, banyak perubahan dilakukan Atok Irawan dalam menahkodai RSUD Sidoarjo. Baru-baru ini RSUD Sidoarjo masuk dalam penilaian ZI (Zona Integritas) menuju WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM ( Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).

Banyak inovasi diakui di tingkat nasional. Diantaranya inovasi Si Maneis (Sidoarjo Maternal dan Neonatal Emergency SMS Gateway). Inovasi yang bergerak dalam percepatan penanganan ibu melahirkan untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Inovasi ini dinobatkan sebagai 40 inovasi terbaik tingkat nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Tahun 2016.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengaku bangga dengan prestasi kedua PNS ini. Menurut Saiful prestasi yang diraih dua PNS itu tidak lepas dari peran Badan Kepegawain Daerah (BKD) Sidoarjo yang melakukan pembinaan kepegawaian melalui diklat. Beberapa waktu lalu Pemerintah Propinsi Jawa Timur memberikan penghargaan Diklat Award 2018 ke bidang diklat BKD Sidoarjo yang dinilai sebagai Penyelenggara Diklat Terbaik se Jawa Timur.

"Saya ucapkan selamat kepada kedua Saudara Rolis Awang Widodo terpilih sebagai PNS Inspiratif dan saudara dr Atok Irawan yang terpilih nominator sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. Semoga menjadi motivasi bagi pegawai lain. Tahun depan harapannya lebih banyak lagi pegawai yang menjadi teladan di tingkat nasional," terangnya kepada republikjatim.com, Kamis, (18/10/2018).

Sementara Deputi SDM Aparatur Kemenpan RB, Setiawan Wangsaatmaja menegaskan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menyelenggarakan agenda ini untuk mencari sosok ASN panutan yang dianggap dapat menunaikan tugas dengan baik, berkinerja tinggi, berprestasi, dan mampu melampaui ekspektasi.

"Anugerah ASN 2018 merupakan ikhtiar untuk memilih dan mendapatkan sosok PNS panutan yang kiprah dan kinerjanya baik atau melampaui ekspektasi organisasi dan masyarakat. ASN terpilih kelak menjadi role model dan duta ASN yang diharapkan mampu memotivasi dan menginspirasi ASN lain untuk menorehkan prestasi dalam mengemban tugas jabatan," tandasnya. Waw