Dua Pedagang Asongan Asal SDN Mentikan Kota Mojokerto Kaget Dagangannya Diborong Gubernur Jatim


Dua Pedagang Asongan Asal SDN Mentikan Kota Mojokerto Kaget Dagangannya Diborong Gubernur Jatim DIBORONG - Adit dan Fandi pedagang asongan masih pelajar Sekolah Dasar (SD) saat diborong dagangannya oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di GOR di Sidoarjo, Sabtu (04/02/2023) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memberikan kejutan warganya. Kali ini, seusai memantau dan mengecek kesiapan peringatan Puncak Resepsi Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Gelora Delta Sidoarjo memberikan kejutan itu, Sabtu (04/02/2023) sore.

Khofifah keluar dari pintu samping tampak dari raut wajah dan matanya meleleh melihat pedagang asongan yang masih anak kecil membawa camilan ringan di atas tempeh. Khofifah pun bergegas memanggil anak - anak itu.

"Berapa dik harganya? tanya Khofifah langsung dijawab satu bungkus Rp 10.000," sahut anak kecil itu.

Khofifah pun lantas menghitung jumlah camilan ringan di atas tempeh.

"Satu, dua, tiga, empat, lima dan seterusnya. Ternyata ada 20 bungkus," sambil telunjuk tangannya mengarah ke arah camilan.

Tidak menunggu lama, langsung mengeluarkan dua lembar uang seratus ribuan untuk diberikan kepada pedagang asongan itu. Bersama anak kecil itu, ada temannya juga yang barang dagangannya juga diborong Khofifah Indar Parawansa.

"Sini dik?," sahutnya.

Khofifah pun menghitung camilan ringan itu. "Ada berapa jumlahnya? tanya Khofifah Langsung dijawab pedagang asongan itu.

"Ada 20 bungkus," sahut anak kecil itu.

Bergegas dia mengeluarkan uang. Kemudian, langsung dibayarkan lembaran kertas dua lembar seratus ribuan. Dagangan itu, langsung diberikan kepada para jamaah Harlah NU 1 Abad.

"Monggo silahkan ambil," tutur Khofifah.

Di sela - sela menawarkan camilan ringan itu, Khofifah memberikan sejumlah alat tulis sekolah yang diberikan ke dua anak kecil pedagang asongan keliling itu. Kedua pedagang asongan keliling itu berasal dari Mojokerto. Mereka berangkat dari jam 10.00 WIB. Barang dagangannya dijajakan keliling dari sudut kota keramaian dan kerumunan orang.

Diketahui anak kecil pedagang asongan itu bernama Adit, yang duduk dibangku sekolah kelas 4 SDN Mentikan 2 Kota Mojokerto. Adit mengaku berjualan keliling bisa sampai disini naik Lyn angkutan umum. Jenis aneka camilan ringannya juga beragam.

"Ada kuping gajah, makaroni, popcorn," ucapnya sambil membawa tempe dan alat tulis sekolah dari Gubernur itu.

Saat ditanya camilan ringan ini setor atau buat sendiri. Adit pun menyampaikan dagangan ini berasal dari orang tuanya.

"Yang buat ibu di rumah. Saya yang bantu jualan," ungkapnya.

Hal yang sama juga diceritakan Fandi, pedagang asongan keliling lainnya yang masih duduk di bangku SDN Mentikan 6 kelas 3.

"Saya tadi sama naik Lyn angkutan umum untuk menjajakan dagangan disini. Sama tadi jumlahnya 20 bungkus dibeli semua sama Bu Khofifah," tuturnya.

Sementara kedua anak pedagang asongan keliling Adit dan Fandi mengaku tidak mengenal siapa sosok ibu berjilbab yang memborong dagangannya itu. Mereka hanya tahu warga sekitar memanggil Khofifah.

"Kami jujur terkejut saat diberitahu orang yang memborong dagangannya itu adalah Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa," tandasnya. Zak/Waw