NGAWI (Republik Jatim) - Pasca rekapitulasi dan penetapan hasil Pemilu serentak 2019 oleh KPU RI, situasi saat ini kian memanas khususnya di Jakarta.
Oleh sebab itu, Wakil Bupati Ngawi mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak terpancing dengan isu-isu yang mengarah pada perpecahan bangsa.
"Ngawi dikenal masyarakatnya ramah dalam menyikapi suatu permasalahan politik. Oleh karena itu mari kita jaga situasi yang kondusif ini dengan saling menghormati satu sama lain sehingga aman dan damai dalam kehidupan kita," terang Ony Anwar saat menghadiri Safari Ramadhan 1440 Hijriyah bersama Forpimda di Masjid Ash Shabah Desa Sumberbening, Kecamatan Bringin, Ngawi, Rabu (22/5/2019).
Dengan tema ‘Doa Bersama Untuk Negeri Dari Ngawi Untuk Indonesia’ ini, Ony mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendoakan bangsa Indonesia agar tetap bersatu dalam menjaga NKRI. Ony menjelaskan saat ini Pemilu 2019 sudah selesai. Pihaknya mengajak semua pihak untuk menyuarakan persatuan kebangsaan, dan melakukan doa bersama untuk keberlangsungan Republik Indonesia yang cinta damai.
Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu menghimbau untuk menjaga tali silaturahmi. Hal ini disampaikan dihadapan ratusan jamaah Masjid Ash Shabah. Menurut Kapolres Ngawi, pasca Pemilu 2019 pihaknya meminta masyarakat khususnya di Kabupaten Ngawi untuk kembali pada kehidupan normal. Ia mengingatkan, kejadian di Jakarta tidak perlu disikapi secara berlebihan.
"Dalam menyampaikan aspirasi memang diatur oleh undang-undang tapi kalau sudah anarkis urusannya beda. Maka dari itu marilah kita jaga persatuan ini," tegas AKBP Pranatal Hutajulu.
Kapolres Ngawi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI dan Polri atas terlaksananya Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden yang telah berlangsung pada 17 April 2019. Menurutnya, pelaksanaan berlangsung dengan aman, sukses, dan demokratis.(And)
