Ditinggal Ngajar, Rumah Guru di Ponorogo Dibobol Kawanan Pencuri


Ditinggal Ngajar, Rumah Guru di Ponorogo Dibobol Kawanan Pencuri OLAH TKP - Sejumlah anggota Polsek Mlarak dan Polres Ponorogo menggelar olah TKP di rumah guru, Purwadi warga Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Selasa (08/01/2019).

Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Ponorogo harus ekstra hati-hati saat mengosongkan rumahnya meski hanya sebentar. Hal ini lantaran kalangan pencuri tidak mempedulikan waktu untuk menjalankan aksinya.

Hal ini setelah dialami pasangan suami istri Purwadi (47) dan Zubaidah (46) warga JL Parang Kembang, Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Ponorogo. Rumah guru ini dibobol kawanan pencuri, Selasa (08/01/2018). Dalam pembobolan rumah guru itu, kawanan pencuri berhasil membawa kabur perhiasan emas milik korban yang disimpan di laci almari.

"Usai mendapatkan laporan polisi langsung melaksanakan olah TKP dan memeriksa para tamu," terang Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Teguh Satrio kepada republikjatim.com, Rabu (09/01/2019).

Teguh menceritakan pagi itu, sekitar 06.30 WIB, korban meninggalkan rumah untuk mengajar. Saat berangkat rumah dalam keadaan terkunci. Selanjutnya korban setelah selesai mengajar pulang sampai di rumah sekitar Pukul 14.30 WIB. Kemudian korban masuk ke rumah melihat pintu rumah bagian belakang keadaan terbuka.

"Seketika korban merasa curiga dan melakukan pengecekan barang yang berada di dalam rumah. Ternyata sebuah gelang emas seberat 9,8 gram yang ditaruh di laci dalam almari sudah hilang dari tempatnya," imbuhnya.

Sementara itu, Teguh memastikan jika kasus pencurian ini terjadi saat rumah korban dalam kondisi kosong.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan. Barang bukti gelang seberat 9,8 gram tinggal kwintansi pembeliannya saja," tandasnya. Ami/Waw