Ditempati 329 Pedagang, Diresmikan Gus Muhdlor, Grosir Sayur Pasar Porong Makin Bersih dan Tertata Rapi


Ditempati 329 Pedagang, Diresmikan Gus Muhdlor, Grosir Sayur Pasar Porong Makin Bersih dan Tertata Rapi RESMIKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meresmikan Kios Grosir Sayur Pasar Porong yang bakal ditempati 329 pedagang ditandai dengan penandatanganan prasasti, Minggu (19/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 329 pedagang sayur yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong Sidoarjo resmi menempati Kios Grosir Sayur Pasar Porong usai diresmikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, Minggu (19/11/2023). Grosir Sayur Pasar Porong ini penampakannya lebih bersih dan tertata dibanding dengan tempat sebelumnya.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor mengatakan pembangunan Grosir Sayur Pasar Porong ini menjadi bentuk kolaborasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bersama Paguyuban Pedagang Sayur Pasar Porong. Menurutnya, dukungan pedagang Pasar Porong terhadap pembangunan grosir sayur sangat luar biasa. Mulai dari awal sampai akhir mereka mengawal pembangunan ratusan stan dan kios itu sampai tuntas.

"Harapan kami dengan adanya peresmian Kios Grosir Sayur ini menjadi satu tonggak awal tertatanya pasar yang lebih baik dan lebih bersih," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatm.com, Minggu (19/11/2023).

Gus Muhdlor menjelaskan keberadaan Grosir Sayur seperti ini dapat diterapkan ditempat (pasar) lainnya. Semisal di Kecamatan Balongbendo yang belum memiliki pasar tradisional. Menurut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini, melihat di Balongbendo belum punya pasar tradisional yang mumpuni mengangkat perekonomian warga sekitarnya.

"Penataan grosir Pasar Sayur Porong ini selanjutnya akan menjadi project Kabupaten Sidoarjo di Tahun 2024. Pemkab Sidoarjo akan mendorong tumbuh kembangnya perekonomian mikro ke depan jauh lebih baik dan jauh lebih kuat. Seperti halnya pedagang - pedagang di pasar tradisional ini yang terbukti jauh lebih kuat dan lebih tahan banting. Terutama, dalam menghadapi krisis ekonomi global," papar Gus Muhdlor.

Gus Muhdlor juga menyampaikan rencana ke depan ekspansi grosir Sayur Pasar Porong ke Pasar Kedungrejo, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Sidoarjo. Gus Muhdlor melihat kondisi Pasar Kedungrejo hari ini cukup memprihatinkan. Aktivitas jual beli tidak begitu berjalan. Karena itu, dengan ekspansi Grosir Sayur ini akan bisa menjadi cabang kedua dari Grosir Sayur Pasar Porong.

"Kami juga ingin memastikan dengan adanya pembangunan ini antara penjual, pembeli, tengkulak dan agen besar menjadi nyaman. Karena tentunya ini mendorong perputaran perekonomian yang sangat cepat di Pasar Porong," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Gus Muhdlor juga meminta manajemen penataan Grosir Sayur Pasar Porong dilakukan sebaik mungkin. Mulai dari alur belanja, alur dropping juga ditata, serta alur keluar masuknya barang juga diharapkan tertata rapi.

"Kalau semuanya tertata, saya yakin ini menambah kenyamanan bagi semua yang terlibat transaksi jual beli di pasar ini," pintanya.

Gus Muhdlor menilai bakal mendukung 100 persen ekspansi Grosir Sayur Pasar Porong ke wilayah kecamatan lainnya. Namun, dirinya meminta dukungan pedagang pasar itu sendiri. Bahkan dirinya juga berharap keberadaan Grosir Sayur dapat memiliki peran sentral terkait kebutuhan sayuran di Jawa Timur (Jatim).

"Saya sampaikan selamat atas beroperasinya pusat Grosir Sayur yang ada di Pasar Porong, disini saya juga ingin berpesan khususnya kepada Kepala DLHK karena dengan sejumlah 329 pedagang yang beroperasi di grosir sayur ini, maka sampahnya akan berlipat ganda. Untuk itu, penguatan dalam masalah penanganan sampah lebih ditata lagi, agar jangan sampai terlihat kumuh dan kotor," tandasnya. Hel/Waw