Ponorogo (republikjatim.com) - Warga Ponorogo digemparkan tewasnya Soewito (73) warga JL Trunojoyo, Kelurahan Tambakbayan Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo, Rabu (06/05/2020). Korban ditemukan tewas oleh adik kandungnya sendiri, Suyanto (71) warga Desa/Kecamatan Bungkal, Ponorogo.
"Saat ditemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa," kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, Iptu Edy Sucipto kepada republikjatim.com, Rabu (06/05/2020).
Lebih jauh, Edi menceritakan awal mula korban ditemukan tak bernyawa itu karena saudaranya curiga saat HP korban dihubungi dari pagi tidak bisa. Kemudian, sekitar pukul 08.30 WIB adik kandung korban (Suyanto) berada di rumah Bungkal ditelepon oleh Cen Siang (50) warga JL Gatot Subroto Ponorogo (saudara korban). Isinya HP korban saat dihubungi tidak diangkat sejak pagi. Selanjutnya Cen Siang meminta Suyanto untuk mengecek korban di rumahnya yang sekaligus toko Cipta Pratama itu.
"Hasilnya ternyata saksi Suyanto menemukan korban sudah dalam keadaan meningal dunia di dalam rumah bagian belakang dekat kamar mandi dengan posisi tengkurap. Kemudian saksi melapor ke Polsek Ponorogo atas kematian kakaknya itu," imbuhnya.
Seketika petugas yang datang di TKP langsung melakukan olah TKP bersama tim inafis Polres dan tim medis Puskesmas Ponorogo. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban.
"Berdasarkan hasil olah TKP petugas menemukan barang bukti beberapa obat di dekat korban. Diantaranya obat jenis tablet merek HUFADINE RANITIDINE HCI 150 mg, Obat jenis kapsul merek LANZOGRA 30 mg, Obat jenis tablet merek PRONICY 4 mg, Obat jenis tablet merek MAGTRAL 3 mg dan Obat jenis tablet merek FARMACROL FORTE 125 mg. Kemungkinan besar korban meninggal karena sakit," pungkasnya. Mal/Waw
