Sidoarjo (republikjatim.com) - Revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo merubah wajah ruang terbuka hijau di jantung Kota Delta semakin menjadi lebih bersih, tertata rapi dan membuat nyaman bagi pengunjung. Ini menyusul, kabel semrawut yang bergelantung mulai utara hingga selatan monumen Jayandaru tidak akan tampak lagi. Kabel-kabel itu dirapikan agar tidak menganggu para pengunjung.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan kabel yang bergelantung dari utara hingga selatan Jayandaru dipindahkan ke sisi timur Alun-Alun.
"Listrik dan kabel kami pindahkan ke timur jalan. Semua kami rapikan kembali sehingga nantinya aman bagi pengunjung kalau dilihat dari depan tidak terlihat kabel bergelantungan," ujar Bupati muda yang akrab Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Minggu (31/12/2023).
Nantinya, lanjut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini Alun-Alun terlihat lebih bersih dan estetik tanpa keberadaan kabel yang sebelumnya bergelantungan di depan Monumen Jayandaru.
"Tujuan dari revitalisasi ini menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Sekaligus mempercantik jantung Kota Sidoarjo. Termasuk di dalamnya penataan kabel ini," ungkap Gus Muhdlor alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Sementara Kepala Bidang Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Hery menegaskan selain untuk mempercantik Sidoarjo, proyek ini juga tidak abai dalam peningkatan pemenuhan mobilitas pengguna jalan dan kelancaran lalu lintas.
"Pada rangkaian revitalisasi Alun-Alun ini juga dilakukan pelebaran ujung jalan pada sisi barat Alun-Alun yaitu untuk radius tikung," urainya.
Hery menambahkan pelebaran pada ujung jalan sisi barat ini adalah permintaan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo agar mempermudah akses kendaraan dari sisi barat saat belok kiri.
"Pelebaran ujung untuk radius tikung sekitar 3 meter agar memudahkan pengendara motor dan mobil saat akan berbelok kiri," tandasnya. Hel/Waw
