Disaksikan KPK, Pemkab MoU dengan Bank Jatim dan BPN Sidoarjo Optimalkan Pendapatan


Disaksikan KPK, Pemkab MoU dengan Bank Jatim dan BPN Sidoarjo Optimalkan Pendapatan TEKEN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Kepala BPN Sidoarjo, Humaidi tanda tangan (teken) MoU di hadapan KPK di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (23/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bersama Bupati/Walikota se-Jawa Timur menantangani Memorandum Of Understanding (MoU) bersama Bank Jatim dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (23/04/2019). Penandatangan MoU ini disaksikan Wakil Ketua KPK RI, Basaria Panjaitan dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

MoU ini dilaksanakan sebagai upaya optimalisasi Pendapatan Daerah dan Manajemen Aset Daerah. Dalam program ini KPK mendorong seluruh Kepala Daerah di Jawa Timur untuk menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama dengan Bank Jatim dan Badan Pertanahan Nasional.

Fokus utama kerjasama dengan Bank Jatim dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah melalui implementasi aplikasi online sebagai alat perekaman pajak daerah yang akan dipasang pada Wajib Pungut Pajak Hotel, Restoran, Hiburan, dan Parkir. Melalui aplikasi ini diharapkan pajak daerah dapat dipantau secara real time.

"Selain itu dapat digunakan sebagai alat rekam untuk mencegah terjadinya kebocoran pajak," kata Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Selasa (23/04/2019).

Lebih jauh, Abah Ipul menguraikan fokus kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional yakni Sertifikasi Tanah Pemerintah, Koneksi host to host untuk PBB dan BPHTB, Penggunaan Data Bersama Zonasi Nilai Tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

"Tujuan sertifikasi tanah untuk mendorong penertiban aset Pemerintah Daerah (terutama tanah), dalam konteks pengamanan aset daerah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Sekaligus sebagai langkah untuk mendorong optimalisasi pendapatan daerah, terutama di kabupaten/kota," tegasnya.

Sementara berkaitan dengan MoU ini Bupati Sidoarjo berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sidoarjo dapat lebih meningkat serta dapat memperjelas kepemilikan Pemkab Sidoarjo terhadap aset-aset daerah.

"Kami berharap PAD lebih meningkat. Dengan jelasnya aset Pemkab maka dapat digunakan untuk tujuan yang lebih produktif. Seluruh perolehan PAD dari seluruh lahan di Sidoarjo akan lebih baik dengan keterlibatan lebih aktif dari PT Bank Jatim," tandasnya. Waw