Direvitalisasi Gus Muhdlor, Pasar Larangan Sidoarjo Jadi Lebih Bersih Bagian Depan Dibuat Taman dan Parkir


Direvitalisasi Gus Muhdlor, Pasar Larangan Sidoarjo Jadi Lebih Bersih Bagian Depan Dibuat Taman dan Parkir TAMAN - Pagar di depan Pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo dibongkar total dari utara sampai selatan dan ditata ulang dengan diberi taman bunga, Kamis (09/11/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Memasuki tahun ketiga sejak menjabat Tahun 2021, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali terus memacu pembangunan serta melakukan perbaikan diberbagai bidang. Tidak hanya pembangunan infrastruktur jalan yang dikebut, bidang pendidikan dan kesehatan terus ditingkatkan pelayanannya.

Tahun ini Pasar Larangan yang ada di Desa Larangan, Kecamatan Candi l, Sidoarjo juga direvitalisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo. Pasar tradisional yang lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Sidoarjo ini sudah lama kurang mendapat perhatian.

Oleh Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, sekarang mulai dilakukan penataan. Pertama merelokasi ratusan pedagang yang dipindah ke sebelah barat pasar sebagai tempat lebih representatif. Tujuannya, agar tampak luas dan pagar depan toko sebelah sisi timur pasar dibongkar. Untuk menambah estetika dan membuat pengunjung pasar merasa nyaman, maka dibangun taman. Rencananya, nantinya tempat parkir bakal lebih dirapikan dan ditata.

"Penataan pasar seperti ini menjadi bagian menghadirkan estetika kota yang menarik. Apalagi Pasar Larangan ini menjadi pasar tradisional yang berada dekat pusat kota delta. Di depan toko juga dibangun taman, tempat parkir ditata dan pagar depan toko juga dibongkar," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Kamis (09/11/2023).

Selain itu, Gus Muhdlor mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Termasuk, kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini dukungan masyarakat terhadap penataan Pasar Larangan untuk menciptakan pasar tradisional yang nyaman dan aman. Tujuannya, untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

"Pasar tradisional seperti ini milik bersama. Karena itu, sudah seharusnya kita jaga bersama. Pemkab Sidoarjo akan terus berusaha menghadirkan pasar tradisional yang nyaman dan aman, sekaligus indah dipandang. Karena pasar rakyat menjadi penggerak roda perekonomian di Sidoarjo," ungkap Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Sidoarjo, Widiyantoro Basuki menjelaskan pembongkaran Pagar Pasar Larangan itu sudah dimulai Selasa (07/11/2023) kemarin. Diprediksi dalam dua sampai tiga hari nanti akan selesai. Dalam penataannya, dirinya berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo.

"Pagar ini kita bongkar untuk penataan parkir. Mengingat Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan tidak memperkenankan parkir di bahu jalan seperti di jalan nasional di depan Pasar Larangan itu," ucapnya.

Wiwid panggilan akrab mantan Kasatpol PP Pemkab Sidoarjo ini memastikan tidak akan ada lagi kendaraan pengunjung pasar yang parkir di bahu jalan. Semuanya, dapat memanfaatkan lahan parkir di halaman pasar. Dengan penataan parkir seperti ini dirinya yakin lalu lintas JL Raya Sunandar Priyo Sudarmo akan semakin lancar.

"Dengan selesainya pembongkaran ini, maka kendaraan roda dua atau empat dapat masuk semua ke halaman parkir pasar. Dan tidak lagi berada di bahu jalan sehingga arus lalu lintas akan semakin lancar," urainya.

Kepala Satpol PP Pemkab Sidoarjo, Yany Setiawan mengakui akan selalu mendukung penataan pasar yang dilakukan Disperindag Pemkab Sidoarjo. Ratusan personel dikerahkan agar pelaksanaan penataan pasar berjalan lancar. Menurutnya, tidak ada penertiban dalam penataan Pasar Larangan untuk yang kedua kalinya ini.

"Semuanya berjalan lancar. Selama tiga hari ke depan ini kami akan melakukan pengamanan pelaksanaan pembongkaran pagar Pasar Larangan," jelasnya.

Sementara Sugeng Raharjo salah satu pengunjung Pasar Larangan mengapresiasi langkah Pemkab Sidoarjo dalam merevitalisasi Pasar Larangan. Menurutnya, wajah Pasar Larangan saat ini jauh tampak lebih bersih. Dirinya berharap Pemkab Sidoarjo tidak berhenti sampai disini untuk menata pasar yang setiap hari dikunjunginya itu.

"Kami yakin pembeli akan lebih merasa nyaman lagi berbelanja kalau kondisinya seperti ini. Apalagi, setiap hari saya mengantarkan istri berbelanja disini. Saya lihat kondisi Pasar Larangan semakin baik, semakin bersih dan kalau bisa ditata lebih rapi lagi pembeli akan semakin nyaman berbelanja," katanya saat menunggu istrinya berbelanja.

Pria berusia 40 tahun warga Desa Lebo itu juga mengapresiasi langkah positif Pemkab Sidoarjo untuk menata tempat parkir Pasar Larangan.

"Ini lebih bagus (penataan tempat parkir) biar tidak macet dan pengguna jalan lebih aman. Mari kita jaga bersama Kabupaten Sidoarjo," tandasnya. Hel/Waw