Sidoarjo (republikjatim.com) - Plt Bupati Sidoarjo, Subandi meminta para guru penggerak di Kabupaten Sidoarjo untuk terus semangat dalam memajukan pendidikan dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Apalagi, salah satu perubahan yang paling masif adalah perubahan dalam bidang pendidikan.
"Guru sebagai aktor terdepan dalam dunia pendidikan dan pengajaran harus terus berinovasi mengikuti segala perubahan," ujar Subandi saat sambutan di acara Simposium dan Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, Senin (22/07/2024).
Lebih jauh, Subandi menjelaskan Pemkab Sidoarjo memiliki target untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan. Bahkan juga memperkuat pendidikan karakter, kompetensi dan literasi peserta didik.
"Kerja sama dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) menjadi salah satu upaya nyata dari Pemkab Sidoarjo untuk mencapai target dalam dunia pendidikan itu," ungkapnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait, Subandi berharap Guru Penggerak dapat membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo.
"Kami titipkan pendidikan untuk Sidoarjo. Mudah-mudahan kemajuan pendidikan dapat terwujud dengan dilantiknya Bapak dan Ibu hari ini. Tentu kita sebagai pimpinan daerah memiliki harapan penuh kepada Bapak dan Ibu semua dalam memajukan pendidikan di Sidoarjo," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Dr Tirto Adi mengucapkan selamat dan sukses untuk guru penggerak. Para guru ini, selanjutnya akan mengisi jabatan Kepala Sekolah dan guru pengawas di Sidoarjo.
"Selamat dan sukses kepada guru penggerak. Jadilah pemimpin perubahan di sekolah masing-masing. Tumbuhkan tanggungjawab moral dan jadilah katalis perubahan pendidikan di Sidoarjo yang lebih baik," katanya.
Bagi Tirto, Kabupaten Sidoarjo memiliki ratusan guru penggerak. Dari jumlah itu, akan menduduki jabatan Kepala Sekolah dan Guru Pengawas.
"Saat ini, guru penggerak angkatan 4,7 dan 8 sudah menjadi Kepala Sekolah di jenjang SD Negeri dan 46 SMP Negeri sudah terisi. Sekarang, menyisakan 72 Kepala SDN yang nanti akan diisi panjenengan dari angkatan 9. Sedangkan sisanya akan mengisi jabatan Guru Pengawas," tandasnya. Ary/Waw
