Dikukuhkan, Gus Muhdlor Beri Pesan Khusus untuk Pengurus FKKD Tingkat Kecamatan di Sidoarjo


Dikukuhkan, Gus Muhdlor Beri Pesan Khusus untuk Pengurus FKKD Tingkat Kecamatan di Sidoarjo KUKUHKAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menghadiri pengukuhan Ketua FKKD tingkat Kecamatan di Aston Hotel, Sidoarjo, Rabu (19/20/2022) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Struktur pengurus Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sidoarjo Tahun 2022-2027 khususnya jajaran Ketua FKKD Kecamatan resmi dikukuhkan, Rabu (19/10/2022). Pengukuhan ini digelar di Hotel Aston Sidoarjo dan dihadiri Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.

Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan pentingnya peran serta Kepala Desa (Kades) sebagai salah satu kunci suksesnya program pemerintah dan pembangunan di Sidoarjo.

"Forum ini menjadi salah satu wadah untuk saling berbagi edukasi serta memberikan informasi antar sesama pemerintah desa," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Rabu (19/10/2022) sore.

Menurut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini saling mengedukasi dan berbagi informasi dapat diwujudkan dalam banyak hal. Diantaranya mulai dari optimalisasi pengelolaan BUMDes, hingga cara pengelolaan anggaran agar tepat sasaran.

"Termasuk transparansi anggaran dan sebagainya. Tentunya, kalau edukasinya di tingkat komunitas, saya yakin bisa lebih cepat menular pemahamannya," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara Ketua FKKD Sidoarjo Budiono mengaku peningkatan skill (kemampuan) Sumber Daya Manusia (SDM)!penting bagi para Kepala Desa. Menurutnya, Kepala Desa harus paham berbagai jenis peraturan yang turun ke desa.

"Tujuannya agar keberlangsungan proses pemerintahan Kepala Desa paham regulasinya. Tidak asal-asalan dan kata siapa? Tapi, harus baca dan harus memahami semua peraturan," ungkapnya.

Selain itu, Budiono mencontohkan dalam hal perumusan APBDes, Kepala Desa harus paham dan mengerti mulai dari perumusan hingga pengelolaannya. Seluruhnya harus terintegrasi antara Kepala Desa, Sekretaris dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

"Tidak bisa masing-masing diberi pemahaman. Nanti untuk upgrading skill bisa melalui macam-macam cara, salah satunya Bimbingan Teknis (Bimtek). Tentu kami harap ke depan, pemerintahan di tingkat desa bisa jauh lebih baik lagi dalam memahami perumusan dan pemanfaatan anggaran," tandasnya.

Inilah susunan Ketua FKKD Kecamatan dan asal desanya;

1. Kecamatan Jabon, Jainuri (Kades Semambung)

2. Tarik, Juwono (Kades Kemuning)

3. Taman, Heru Sutiyo (Kades Pertapan Maduretno)

4. Candi, Syaiful (Kades Sumokali)

5. Waru, Zainul Abidin (Kades Berbek)

6. Sukodono, Awuluddin (Kades Kebonagung)

7. Krian, Bahrudin (Kades Terik)

8. Porong, Iswan (Kades Lajuk)

9. Krembung, Yuliastutik (Kades Gading)

10..Gedangan, Imaduddin (Kades Seruni)

11. Prambon, Khoiron (Kades Gampang)

12. Balongbendo, Abdul Rouf (Kades Kemangsen)

13. Wonoayu, Abdul Wahab (Kades Ketimang)

14. Tulangan, Samsul Anam (Kades Kepadangan)

15. Tanggulangin, M Samsul Halim (Kades Randegan)

16. Sidoarjo, Mahmudi Riyanto (Kades Lebo)

17. Buduran, Saifi (Kades Prasung)

18. Sedati, Zainul Abidin (Kades Banjarkemuning). Zak/Waw