Dikeluhkan Warga, Kades Kemangsen Minta Pemkab Sidoarjo Bangun Traffic Light di Pertigaan Menuju RPH Krian


Dikeluhkan Warga, Kades Kemangsen Minta Pemkab Sidoarjo Bangun Traffic Light di Pertigaan Menuju RPH Krian KELUHKAN - Kondisi traffic light yang rusak di depan Balai Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dikeluhkan para pengguna jalan, Kamis (20/05/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah warga dan pengguna jalan Surabaya - Mojokerto mengeluhkan rambu lalu lintas berupa traffic light dan marka jalan di Depan Balai Desa Kemangsen, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Ini menyusul lampu traffic light diantara pertigaan dan perempatan menuju Rumah Potong Hewan (RPH) Krian itu kerap tidak berfungsi normal.

Selain itu, di lokasi sangat minim rambu lalu lintas baik yang dari arah Mojokerto maupun dari arah Surabaya. Padahal, di lokasi selain ada pertigaan juga ada perempatan menuju perkampungan di Utara dan Selatan jalan utama itu.

"Apalagi jalan rabat beton menuju RPH Krian semakin ambles dan mengelupas. Bahkan hanya bisa dilalui satu arah. Itu membuat arus lalu lintas semakin semrawut. Meski warga sekitar membantu pengguna jalan melalui akses jalan cor itu dengan sistem buka tutup," ujar Kepala Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Abdul Rouf kepada republikjatim.com, Kamis (20/05/2021).

Karena itu, Rouf berharap Pemkab Sidoarjo segera memasang lampu merah (traffic light) di lokasi itu. Selain itu, dilengkapi tombol alarm agar bisa dimanfaatkan warga untuk menyeberang dengan aman.

"Syukur-syukur ditambah rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan penyeberangan yang jelas," imbuhnya.

Rouf menilai jalur utama itu sangat ramai dan arus lalu lintasnya padat. Selain itu, kecelakaan lalu lintas sering terjadi hingga korban meninggal berkali-kali. Bahkan saat pelajar masuk sekolah. Ketika menyeberang dari selatan menuju utara pasti memicu kemacetan.

"Sebelum sekolah masuk saja arus lalu lintasnya semerawut. Apalagi saat masuk sekolah. Itu sangat rawan terjadi kecelakaan di jalur tengkorak ini," tegasnya.

Karena itu, Rouf berharap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Sidoarjo benar-benar memperhatikan kondisi rawan kecelakaan itu.

"Selama ini saya banyak ditegur masyarakat luar dan warga Kemangsen sendiri. Mereka minta pemasangan lampu merah agar warga dan pengguna jalan merasa lebih aman. Padahal rambu dan traffic light itu kewenangan Dinas Perhubungan Pemkab Sidoarjo. Sekarang kami upayakan ke Pemkab Sidoarjo agar memperhatikan keluhan warga dan pengguna jalan ini," tandasnya. Zak/Hel/Waw