Dihadiri Para Kiai Khos, Reuni Akbar Alumni Ponpes Roudlotul Ulum Minggir, Pupuk Persaudaraan dan Pererat Tali Silaturrahmi


Dihadiri Para Kiai Khos, Reuni Akbar Alumni Ponpes Roudlotul Ulum Minggir,  Pupuk Persaudaraan dan Pererat Tali Silaturrahmi REUNI AKBAR - Ratusan santri alumni Ponpes Roudlotul Ulum Dusun Minggir, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo menggelar Reuni Akbar sekaligus Halal Bi Halal di Ponpes Syifaul Qulub Bajarpoh, Desa Banjarbendo, Sidoarjo, Minggu (21/05/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Ratusan alumni Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotul Ulum, Dusun Minggir, Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo menggelar acara Reuni Akbar sekaligus Halal Bi Halal 1444 Hijriyah. Acara ini digelar di aula Ponpes Ponpes Syifaul Qulub, Dusun Banjarpoh, Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo yang diasuh KH Syahidin Ahmad yang merupakan alumni Tahun 90an.

Dalam acara yang berlangsung khidmat itu, dihadiri sejumlah kiai khos Sidoarjo yang merupakan alumni Ponpes Roudlotul Ulum asuhan Romo KH Romli Syarief, KH Abdullah Fauzi dan KH Firdaus Romli. Para kiai khos yang hadir dalam acara itu, diantaranya KH Mohammad Sholeh Qosim, KH Khoirul Sholeh, KH Mukhlas, KH Idris, KH Arly Fauzi dan KH Mahfud Abu Bakar.

Selain itu, acara juga dihadiri para dhurriyah pengasuh Ponpes Roudlot Ulum. Diantaranya, KH Dr Robbit Fuady (menantu KH Agoes Ali Masyhuri Pengasuh Pesantren Bumi Shalawat Lebo), KH Abdullah Falaqi (Pengasuh Ponpes Fauzul Falah Minggir) dan Kiai Tanzilul Furqon (Pengasuh Ponpes Adil Makmur Minggir).

"Acara Reuni Akbar sekaligus halal bi halal ini diharapkan menjadi jalinan silaturrahmi dan menjaga persaudaraan serta kebersamaan. Acara dilengkapi doa bersama untuk para guru (kiai kita), sekaligus agar semua santri tetap mendapatkan kesehatan dan keberkahan dalam hidup," ujar Pengasuh Ponpes Syifaul Qulub, Dusun Banjarpoh, Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo yang diasuh KH Syahidin Ahmad sebagi tuan rumah.

Selain itu, Syahidin menceritakan sekilas hidupnya menjadi berkah dan memiliki Ponpes lantaran barokahnya dari para kiai pengasih Ponpes Roudlotul Ulum. Dia merasa bersyukur bisa berkumpul bersama para alumni Ponpes Roudlotul Ulum yang merupakan teman semasa bersekolah dan mendalami ilmu agama.

"Alhamdulillah berkah para kiai kita reuni akbar dan halal bi halal bisa terlaksana. Bahkan, semua alumni dari berbagai angkatan bisa bertatap muka hari ini. Kalau kumpul seperti ini mengingatkan saya saat dihukum di Ponpes dulu, disuruh keliling lapangan. Tetapi, sekarang saya merasakan barokah para kiai kita hingga saya mampu mendirikan pondok. Meski saya juga belum mau disebut kiai atau ustadz," ungkap Syahidin.

Putra pertama KH Abdullah Fauzi yang juga menantu KH Agoes Ali Masyhuri yakni KH Dr Robbit Fuadi menjelaskan soal tiga hal utama di dalam hidup. Yakni soal Istiqomah dengan ketetapan Allah SWT dan merasakan barokah hidup dengan silaturrahmi dan berkumpul dengan para kiai.

"Selain itu, saya berpesan anak-anak maupun putra putri alumni Ponpes Roudlotul Ulum agar tidak terputus dengan memasukkan ke dalam Ponpes. tujuannya, agar sanad keilmuan agamanya sesuai harapan para pendiri dan pengasuh Ponpes Roudlotul Ulum," tegas Gus Robbit.

Hal yang sama disampaikan putra kedua KH Abdullah Fauzi, yakni KH Abdurrahman Falaqi. Pengasuh Ponpes Fauzul Falah ini agar para santri alumni Ponpes Minggir tetap mencari hidup yang barokah. Meski tidak terlihat akan tetapi hasil keberkahan itu bisa dirasakan semua pihak dan bukan hanya bermanfaat bagi keluarganya santri itu sendiri.

"Seperti saya dan Gus Tanzil sekarang ini kami berdua di Pondok Minggir mendirikan Ponpes Fauzul Falah dan Ponpes Adil Makmur. Tujuannya juga mencari berkah agar Ponpes Minggir kembali ramai seperti yang sudah dirintis para pendahulu. Mulai KH Romli Syarief, KH Abdullah Fauzi maupun KH Firdaus Romly," jelas kiai muda yang akrab disapa Gus Afa sekaligus Bacaleg Partai Nasdem dari Dapil II Sidoarjo (Kecamatan Candi, Tanggulangin, Porong dan Kecamatan Jabon) ini.

Sementara perwakilan alumni Ponpes Roudlotul Ulum, KH Arly Fauzi menegaskan agar semua santri alumni Ponpes Roudlotul Ulum tidak lupa dengan sanad keilmuannya yang diperoleh di Ponpes. Apalagi, saat ini banyak menduduki jabatan strategis baik itu berupa jabatan formal maupun non formal.

"Kesuksesan kita semua ini tidak lepas dari barokahnya ilmu para guru (kiai). Sekarang para alumni menjadi orang sukses dan hidupnya barokah semua. Hanya satu santri yang tidak sukses yakni santri yang di dalam hatinya tidak bisa menghilangkan rasa hasut," tandasnya.

Sementara acara reuni akbar dan halal bi halal ini, selain ditutup dengan acara saling bersalaman dan memaafkan juga ditutup dengan salat dhuhur berjamaah serta makan siang bersama. Hel/Waw