Ponorogo (republikjatim.com) - Salah satu jalan desa yang berada di wilayah Dusun Bangunsari, Desa Wagirkidul, Kecamatan Pulung, Ponorogo longsor dan ambrol sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (03/12/2018). Ambrolnya badan jalan ini mengakibatkan putusnya akses antar dusun kampung itu.
Peristiwa ambrolnya badan jalan berawal ketika wilayah itu diguyur hujan mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Hujan malam itu, dengan curah hujan cukup tinggi (deras). Karena struktur tanah labil sehingga tebing setinggi 8 meter dengan panjang 15 meter itu mengalami ambrol dan longsor. Akibatnya, badan jalan antar dusun selebar 2,5 meter habis termakan longsor.
Salah seorang warga setempat, Ny Sarinem (40) mengaku saat itu hendak memasak. Namun tiba-tiba ada suara gemuruh di depan rumahnya. Setelah dilihat ke depan rumah, ternyata jalan di depan rumahnya mengalami longsor terbawa air hujan.
"Seketika itu saya memberitahukan ke Pak Komaruddin (perangkat desa), kalau jalan itu ambrol. Saya juga minta untuk segera dilaporkan ke Pemkab Ponorogo," ungkapnya.
Perangkat Desa Wagirkidul, Komarudin (29) saat di lokasi longsor menilai ambrolnya jalan itu sudah terjadi dua kali. Sekitar 6 bulan lalu, juga sudah pernah ambrol.
"Saat longsor 6 bulan lalu tidak sampai memakan badan jalan. Oleh pihak desa akan dibangun bronjong pertengahan Desember ini. Tapi sekarang ambrol. Padahal, saat ini sudah kami siapkan material batu sekitar 5 truk. Sayangnya kedahuluan ambrol," tegasnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Teguh Satrio menegaskan sejak jalan ambrol petugas Polsek dan Koramil langsung melakukan pengamana jalan.
"Sejak pagi anggota bareng dengan anggota Koramil menutup akses jalan itu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. Ami/Waw
