Diduga Usai Pesta Miras, Seorang Karyawan Pabrik Plastik di Sukodono Sidoarjo Tewas


Diduga Usai Pesta Miras, Seorang Karyawan Pabrik Plastik di Sukodono Sidoarjo Tewas EVAKUASI - Sejumlah petugas mengevakuasi seorang karyawan pabrik plastik PT Cahaya Sakti Lestari di Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono Sidoarjo yang ditemukan tewas, Rabu (22/02/2023) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seorang karyawan pabrik plastik PT Cahaya Sakti Lestari yang berada di Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ditemukan tewas mendadak di salah satu kamar pabrik itu, Rabu (22/02/2023) petang. Korban yang meninggal ini tak lain adalah R (25) warga Dusun Semambung, Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Korban diketahui meninggal dunia diduga seusai pesta minuman keras (miras) bersama tiga temannya di dalam pabrik itu. Belum diketahui secara jelas miras yang tenggak korban bersama tiga temannya hingga menyebabkan korban meregang nyawanya itu.

Saat kali pertama ditemukan, teman-teman korban dan karyawan pabrik itu mengira korban masih tidur di kamar pabrik itu. Namun, setelah dibangunkan, korban tak menjawab dan denyut nadinya sudah berhenti, akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan awalnya, Selasa (21/02/2023) korban datang dan masuk shift sore di pabrik itu. Saat tiba di pabrik, mulut korban sudah berbau alkohol seperti habis minum dan terlihat mabuk akibat pengaruh miras.

"Dugaan sementara saat masuk sore itu, di dalam pabrik korban bersama tiga temannya melanjutkan minum lagi di sebuah kamar dalam pabrik hingga malam. Kemudian, malam harinya korban mabuk dan tertidur sendirian dalam kamar pabrik. Tiga teman korban lanjut kerja dan pulang usai jam kerja selesai," ungkap salah seorang karyawan pabrik plastik ini.

Kemudian, pada Rabu (22/02/2023) korban masih terlihat seperti tidur pulas dalam kamar tempat pesta miras itu. Banyak juga teman korban yang mengira korban mabuknya berat hingga tak sadarkan diri.

"Nah, saat jam masuk kerja shift sore tiba, korban dibangunkan teman korban tapi diam saja. Setelah diperiksa bersama teman-teman lain, ternyata korban sudah meninggal dunia itu," urainya.

Namun, sejumlah teman korban tidak ada yang mengetahui secara pasti jam berapa korban meninggal dunia. Karena saat mabuk, korban tak sadarkan diri hingga seperti tertidur dan menginap di kamar pabrik itu. Petugas yang mendapatkan laporan atas kematian korban langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban. Kemudian petugas juga melaksanakan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab utama kematian korban itu.

"Sekarang petugas masih menggelar olah TKP dan menyelidiki penyebab utama kematian korban. Semua masih dalam penyelidikan," tegas salah satu anggota polisi Polresta Sidoarjo yang ikut mengevakuasi korban.

Sementara setelah tim Identifikasi dan Inafis melakukan olah TKP, jenazah korban mengevakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk divisum. Zak/Waw