Diduga Dampak Pembangunan Suncity Residence Apartemen, Warga Magersari Keluhkan Rumahnya Retak-Retak


Diduga Dampak Pembangunan Suncity Residence Apartemen, Warga Magersari Keluhkan Rumahnya Retak-Retak RETAK - Sejumlah warga RT 13, RW 04, Kelurahan Magersari, Kecamatan Sidoarjo menunjukkan rumahnya yang kondisinya retak-retak dan bergeser diduga akibat pemasangan tiang pancang Suncity Residence Apartemen, Kamis (14/03/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sekitar 20 warga RT 13, RW 04, Kelurahan Magersari, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo mengeluhkan rumahnya yang mengalami kerusakan. Diduga, kerusakan rumah warga ini diduga disebabkan pemasangan tiang pancang pembangunan Suncity Residence Apartemen.

Selain dinding rumah warga retak-retak, juga sebagian bangunannya bergeser dan atapnya menjadi miring. Oleh karenanya itu, rencananya keluhan ini dilaporkan ke DPRD Sidoarjo. Hal ini agar bisa digelar hearing antara perwakilan warga terdampak, pimpinan DPRD Sidoarjo, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta perwakilan dari Suncity Residence Apartemen.

"Khusus di gang saya ini saja ada sekitar 20 rumah warga yang rusak. Belum di gang maupun RT sebelah," terang salah seorang warga RT 13, RW 04, Iswahyudi yang rumahnya rusak kepada republikjatim.com, Kamis (14/03/2019).

Selain itu, Iswahyudi menjelaskan pihaknya tak mau rumahnya yang retak-retak lantai dan dindingnya itu jika hanya diperbaiki tambal sulam. Pihaknya minta perbaiknnya secara total. Apalagi, selama ini warga di sekitar rumahnya hanya diberi kompensasi berupa beras 5 kilogram, gula 5 kilogram dan minyak goreng 5 liter.

"Kompensasi bulanan ini tak sebanding dengan kerusakan rumah kami dan kerusakan rumah tetangga lainnya. Apalagi kalau tiang pancang dipasang terus bisa memutus pondasi rumah warga. Karena jarak rumah saya dan bangunan suncity apartemen hanya berjerak 5 meter. Ini berhimpitan langsung," imbuhnya.

Hal yang sama disampaikan Fatkhurrahman warga RT 13, RW 04 Kelurahan Magersari lainnya. Menurutnya proyek pembangunan Suncity Residence Apartemen harus diberhentikan. Alasannya fondasi bangunan rumahnya putus. Selain itu, sudah ada pergeseran struktur tanah.

"Makanya kami tadi ke DPRD Sidoarjo mengadukan keluhan warga ini. Kalau proyek pembangunan tiang pancang diteruskan bisa jadi rumah warga ambruk," tegasnya.

Saat ini, lanjut pria yang akrab dipanggil Fatkhur ini rumahnya dan tetangganya rusak dan bergeser. Padahal masih tahap pemasangan tiang pancang.

"Kalau bangunan apartemen sudah berdiri apa tidak semakin gerak tanahnya dan bangunan rumah warga di sekitarnya ini. Belum lagi air rumah warga sudah tercemar dan tak biss digunakan untuk memasak," ungkapnya.

Sementara secara terpisah perwakilan Suncity Residence Apartemen, Zuhri Permata menegaskan pihaknya sudah siap untuk memperbaiki rumah warga yang terdampak pembangunan Suncity Residence Apartemen. Baik rumah rusak itu ada di RT 11, 12, maupun di RT 13, RW 04 kelurahan setempat. Alasannya, lantaran rumah warga itu merupakan tetangga Suncity Sidoarjo.

"Pokoknya kami siap memperbaiki rumah warga yang rusak. Ada sebagian rumah warga yang sudah kami perbaiki. Kalau rusaknya berat yang sementara dikoskan atau dikontrakkan dulu pemilik rumahnya sambil menunggu perbaikan selesai. Kalau memasang tiang pancang pakai hidrolis jadi tidak terlalu ada getarannya," paparnya.

Selain itu, Zuhri mengakui selama ini ada 164 rumah warga yang dapat kompensasi dari Suncity. Mereka terbagi dalam ring 1 mendapatkan kompensasi beras 5 kilogram, gula 5 kilogram dan minyak goreng 5 liter. Sedangkan ring 2 mendapatkan beras 4 kilogram, gula 4 kilogram dan minyak goreng 4 liter. Sementara ring 3 dapat beras 3 kilogram, gula 3 kilogram serta minyak goreng 3 liter.

"Itu sudah sesuai kesepakatan warga. Karena kalau kompensasi uang akan cepat habis. Jadi dulu sepakat diberi sembako itu agar bermanfaat," tandasnya. Waw