Dibagikan 2.150 Mahasiswa, Tiap Penerima Dapat Rp 5 Juta, Beasiswa Pendidikan Tinggi di Sidoarjo Disalurkan


Dibagikan 2.150 Mahasiswa, Tiap Penerima Dapat Rp 5 Juta, Beasiswa Pendidikan Tinggi di Sidoarjo Disalurkan BEASISWA - Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto, Ketua DPRD Sidoarjo Usman serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Djoko Supriyadi menyerahkan beasiswa untuk 2.150 mahasiswa di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (10/10/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Program 10.000 beasiswa pendidikan tinggi mulai disalurkan. Masing-masing mahasiswa menerima beasiswa mendapatkan Rp 5 juta. Mereka dipilih dari berbagai jalur.

Mulai dari jalur mahasiswa prestasi akademik dan non akademik, jalur keagamaan serta jalur mahasiswa kurang mampu. Secara simbolis, beasiswa pendidikan tinggi diserahkan Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto bersama Ketua DPRD Sidoarjo, Usman serta Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Selasa (10/10/2023).

Pj Sekda Sidoarjo, Andjar Surjadianto mengatakan program 10.000 beasiswa pendidikan tinggi memasuki tahun kedua diluncurkan. Tahun 2022 lalu program ini lancar terlaksana. Tahun 2023 ini ada 2.150 mahasiswa penerima beasiswa. Program ini menjadi salah satu dari 17 prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor dan Subandi.

"Sebagaimana yang diamanatkan dalam RPJMD dan 17 program prioritas Bupati dan Wakil Bupati, target kita selama kepemimpinan beliau, Pak Bupati dan Pak Wabup ada 10.000 beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa," ujar Andjar Surjadianto.

Selain itu, Andjar menjelaskan saat ini kemampuan APBD Pemkab Sidoarjo hanya dapat memberikan beasiswa kepada 10.000 mahasiswa. Masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp 5 juta. Menurutnya, angka ini memungkinkan dapat bertambah. Baik jumlah penerima manfaat maupun nominal beasiswa yang diterima. Namun, jika hal itu fiskal Kabupaten Sidoarjo mengalami kenaikan disertai prioritas pembangunan bergeser ke arah pembangunan manusia.

"Kalau seperti itu, maka bukan sesuatu yang tidak mungkin jumlah dari targetnya dapat bertambah maupun jumlah nominal yang diterima setiap mahasiswa juga akan naik," ungkapnya.

Stefani Imelda salah satu mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang menjadi salah satu penerima beasiswa mengaku merasa bersyukur mendapatkan beasiswa itu. Menurutnya, beasiswa yang diperoleh adalah suatu berkah. Alasannya, tidak semua mahasiswa seperti dirinya menerima manfaat program beasiswa itu.

"Tidak semua mendapat kesempatan seperti kami. Ini menjadi suatu hal yang akan memotivasi kita untuk semakin giat belajar," katanya.

Stefani berharap program ini dapat terus berlanjut. Dengan begitu, akan semakin banyak mahasiswa Sidoarjo yang akan terbantu dalam menempuh pendidikannya. Dirinya sendiri berkomitmen untuk lebih giat lagi menempuh pendidikan. Hal itu, sebagai bukti rasa syukurnya mendapat beasiswa itu.

"Ini juga menjadi komitmen kita penerima beasiswa untuk semangat dalam belajar dan pastinya terus mengembangkan Sidoarjo," ungkapnya.

Hal senada dengan Stefani, mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) Azwi Nuril juga penerima beasiswa jalur keagamaan itu juga merasa bersyukur mendapatkan beasiswa itu. Setidaknya, uang beasiswa ini dapat sedikit meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang rutin dibayarnya.

"Keberadaan beasiswa ini sangat menguntungkan sekali bagi kita mahasiswa yang mungkin UKT nya tinggi," urainya.

Dirinya sendiri merasakan UKT yang dibayarnya cukup tinggi. Setiap semester dirinya harus membayar UKT sebesar Rp 5 juta. Karena itu, program beasiswa ini sangat membantu dirinya. Untuk itu, dirinya berharap program pemberian beasiswa seperti ini dapat terus berlanjut. Bahkan berharap penerimanya dapat bertambah.

"Harapan kami program beasiswa seperti ini dapat terus berlanjut dan penerimanya dapat bertambah. Sehingga teman-teman yang lain dapat ikut merasakannya," pungkasnya. Hel/Waw