Dewan Sidoarjo Dorong Peningkatan Layanan Jemput Bola Paket Permohonan NIB, NPWP dan BPJS Ketenagakerjaan


Dewan Sidoarjo Dorong Peningkatan Layanan Jemput Bola Paket Permohonan NIB, NPWP dan BPJS Ketenagakerjaan SERAHKAN - Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari menyerahkan NIB, NPWP dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah selesai untuk pelaku UMKM di Kecamatan Wonoayu, Rabu (07/06/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali terus mendorong pemberian program layanan Jemput Bola perijinan berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Layanan jemput bola yang disiapkan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkab Sidoarjo ini membuka layanan hampir di setiap Kecamatan di Sidoarjo secara bergiliran.

Selain itu, layanan jemput bola pengurusan NIB ini juga hasil kerjasama DPMPTSP Pemkab Sidoarjo dengan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jatim II, BPJS Ketenagakerjaan, Disperindag, Bank Jatim dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sidoarjo.

Sebelumnya layanan jemput bola ini digelar di Kecamatan Tarik, Balongbendo, Krian, Prambon dan Kecamatan Krembung. Kali ini, layanan jemput bola digelar di Kecamatan Wonoayu, Rabu (07/06/2023). Acara ini dihadiri anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari (Fraksi PKS) dan anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Rizza Ali Faizin (Fraksi PKB).

Anggota Komisi A DPRD Sidoarjo, Atok Ashari bakal terus mendorong program jemput bola pelayanan perizinan ini. Dirinya meyakini program Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini akan memudahkan para pelaku UMKM di Sidoarjo, terutama di Kecamatan Wonoayu.

"Untuk mengurus sejumlah kebutuhan usaha mulai NIB, NPWP maupun BPJS Ketenagakerjaan, pelaku UMKM asal Wonoayu tidak perlu jauh - jauh mengurus ke Sidoarjo Kota. Disini (Kecamatan Wonoayu) pelaku UMKM tinggal mengisi form, membawa KTP serta menunjukkan akun maupun NIB bisa ditunggu beberapa menit langsung jadi. Mulai NIB, kartu NPWP maupun kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai jaminan sosial kerjanya," ujar Atok Ashari kepada republikjatim.com, Rabu (07/06/2023).

Selain itu, Atok yang juga mantan Kades Ketimang, Kecamatan Wonoayu ini menyebutkan fasilitas layanan yang disediakan bukan hanya pengurusan NIB yang bisa dicetak langsung di tempat. Tapi layanan lainnya seperti jaminan keselamatan kerja bagi para pelaku UMKM berupa BPJS Ketenagakerjaan juga bisa dicetak. Bahkan ada petugas pajak yang membantu proses pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

"Semua fasilitas yang digagas itu gratis bagi pelaku UMKM dan tidak dipungut biaya sama sekali. Kami selaku wakil rakyat (dewan) mendampingi jalannya prosesi layanan jemput bola ini agar perkembangan UMKM berjalan dengan baik dan omzetnya terdongkrak (naik) terus menerus," tegasnya.

Tidak hanya itu, Atok yang berangkat menjadi anggota DPRD Sidoarjo dari Dapil III (Kecamatan Wonoayu, Tulangan, Krembung dan Kecamatan Prambon) ini juga bakal selalu memfasilitasi para pelaku UMKM dari empat kecamatan di Dapil III itu. Terutama memfasilitasi soal keluh kesah maupun kendala dan hambatan yang dihadapi para pelaku UMKM. Pihaknya berjanji bakal membantu mengurainya satu per satu jika terdapat keluhan di lapangan.

"Kami berharap seluruh pelaku UMKM sudah tidak ada lagi masalah tidak memiliki NIB dan sebagainya. Karena NIB inu penting agar pelaku UMKM di Wonoayu bisa naik kelas dengan legalitas yang sudah ada itu. Legalitas ini bisa dimanfaatkan pengembangan usahanya lebih besar lagi. Salah satu syarat untuk mendapat bantuan program permodalan seperti program Kurma yang digagas Bupati Sidoarjo dan bantuan lainnya dari pihak perbankan juga sejumlah legalitas usaha itu," tandasnya. Zak/Waw