Dengan Inovasi Digital dan Gandeng Pelaku UMKM, Ning Sasha Ajak Pengurus Kopwan Delta Sari Dongkrak Omzet


Dengan Inovasi Digital dan Gandeng Pelaku UMKM, Ning Sasha Ajak Pengurus Kopwan Delta Sari Dongkrak Omzet PAPARAN - Penasehat Kopwan Delta Sari, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor (Ning Sasha) memberi paparan saat RAT Kopwan Delta Sari yang digelar di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (16/03/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Rapat Anggota Tahunan (RAT) koperasi menjadi kegiatan yang wajib dilakukan setiap koperasi. RAT menjadi wujud pertanggungjawaban kinerja pengurus dan pengawas kepada anggotanya. Seperti RAT Kopwan Delta Sari yang digelar di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (16/03/2023).

Penasehat Kopwan Delta Sari, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor yang akrab disapa Ning Sasha mengatakan dalam mengelola koperasi dibutuhkan inovasi dan tidak boleh berhenti berinovasi. Apalagi, di era digitalisasi saat ini. Pengurus koperasi harus beradaptasi. Misalnya dalam hal pemasaran dapat dilakukan secara digital.

"Pemasaran secara digital sangat penting. Kita bisa merekrut anak-anak muda sebagai tim media khusus untuk memasarkan produk-produk koperasi  secara digital," ujar Ning Sasha.

Selain itu, Ning Sasha melihat produk yang dikemas Kopwan Delta Sari cukup menarik. Seperti paket parcel lebaran. Hanya saja, tinggal cara pemasarannya agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Bukan hanya kepada anggotanya saja, tetapi juga masyarakat luar. Momen lebaran menjadi momen tepat untuk mempromosikan produk-produk Kopwan Delta Sari.

"Tidak hanya produk parcel lebaran, tapi juga produk UMKM Sidoarjo. Seperti produk perajin sarung bordir yang dijual di Kopwan Delta Sari dan produk-produk UMKM Sidoarjo lainnya dipromosikan lewat koperasi. Mungkin saat lebaran, selain menyediakan parcel Mamin juga menyediakan non Mamin. Seperti parcel yang berisikan mukena dan sajadah. Apalagi, kita memiliki beberapa perajin eco print yang disarankan bergabung di koperasi wanita ini pemasarannya," imbuh istri Bupati Sidoarjo yang juga alumni Fakultas Hukum Unair Surabaya ini.

Ning Sasha juga meminta kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo agar UMKM yang menjadi binaannya bergabung dengan Kopwan Delta Sari. Setiap UMKM bisa mengajukan produk-produk yang dihasilkan. Nantinya, produk-produk itu bisa dijual di Unit Toko Kopwan Delta Sari. Selain produk-produk UMKM juga bisa dijadikan dalam rangkaian parcel yang dibuat Kopwan Delta Sari.

"Apalagi momen menjelang Ramadhan ini, pilihan parcel dapat semakin diperbanyak. Begitu pula pengemasan yang tidak hanya dalam kemasan tas yang cantik, tetapi ditambahkan dalam berbentuk parcel seperti yang dipasarkan di toko-toko roti dengan model keranjang anyaman. Karena kadang konsumen (pembeli) ingin melihat produknya tampil dalam sebuah parcel. Maka visualnya terlihat seperti ada parcel yang sangat tinggi dengan harga terjangkau berkisar Rp 150.000 dengan penampilan mewah akan mengundang ketertarikan pembeli," tegas Ning Sasha yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Tidak hanya itu, selain  pemasaran secara langsung di unit toko, kata Ning Sasha pemasaran juga bisa dilakukan secara online. Promosi tidak hanya dilakukan melalui media group WhatsApp (WA), akan tapi juga bisa melalui Instagram (IG). Karena itu, pihaknya meminta produk-produk yang ada di Kopwan Delta Sari ditampilkan semenarik mungkin. Melalui foto produk yang menarik akan lebih menggoda orang-orang untuk membeli.

"Saya juga akan minta bantuan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro agar sama-sama berkolaborasi. Intinya tidak hanya memberikan manfaat hanya bagi pengurus dan anggota koperasi, tetapi juga pelaku UMKM yang bergabung dalam koperasi," jelasnya.

Ning Sasha menguraikan koperasi menjadi salah satu penguatan ekonomi daerah. Koperasi menjadi penggerak roda perekonomian. Karena itu, pihaknya akan memperkuat keberadaan koperasi. Salah satunya, istri kepala OPD dimasukkan pada pengurus Kopwan Delta Sari. Selain itu, juga akan menghimbau para istri Camat untuk masuk menjadi anggota koperasi.

"Dengan begitu, Kopwan Delta Sari bisa lebih ramai dan menggeliat. Sebetulnya kinerjanya sudah dilakukan sangat bagus. Sudah ada mini cafe, banyak pilihan parcel dan buah tangan sudah ada. Nanti pengurus yang selesai masa jabatannya atau purna tugas saya ucapkan terima kasih atas dedikasinya. Siapa pun pengawas yang terpilih, mudah-mudahan bisa mempertahankan dan meningkatkan kinerja Kopwan Delta Sari. Kalau bersama-sama kompak, Insyaallah tahun ini mudah-mudahan omzet koperasi ini meningkat tajam," pintahnya.

Ketua Kopwan Delta Sari, Yunita Roesdiana menjelaskan RAT Kopwan Delta Sari diselenggarakan secara offline dan virtual zoom dengan dua kegiatan. Yaitu RAT Tahun Buku 2022 dan Rapat Anggota Khusus (RAK) tentang Perubahan Anggaran Dasar Koperasi yang disesuaikan kondisi koperasi saat ini.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan support Ning Sasha. Saran dan dukungan sangat kami butuhkan untuk perkembangan koperasi," urainya.

Yunita berharap semua anggotanya agar bisa mengikuti kegiatan sampai selesai. Alasannya, karena RAT menyangkut keberlangsungan Kopwan Delta Sari. Menurutnya, kondisi koperasi Delta Sari sampai akhir Tahun 2022, jumlah anggota 452 orang. Sedang Tahun 2021 ada 479 orang. Ada penurunan 5,7 pesen dikarenakan anggota banyak anggota yang purna tugas. Selain itu, ada anggota yang mengundurkan diri, meninggal serta adanya banyak anggota pasif. Kemudian volume usaha simpan pinjam Tahun 2022 sebesar Rp 1,503 miliar dan Tahun 2021 sebesar Rp 1,560 miliar ada penurunan 3,68 persen. Ini karena anggota yang pinjam mengalami penurunan.

Volume Usaha Simpan Pinjam Perkasa Tahun 2022 sebesar Rp 732,4 juta dan unit Pertokoan Tahun 2021 sebesar Rp 595,5 juta naik 22,99 persen. Kemudian volume usaha pertokoan Tahun 2022 sebesar Rp 571,51 juta dan Tahun 2021 sebesar Rp 402 juta dengan prosentase kenaikan 42,15 persen.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati dan pihak terkait yang membantu memfasilitasi RAT Tahun Buku 2022 dapat terlaksana dengan lancar," paparnya.

Dalam RAT ini, Yunita juga berharap inovasi dari pengurus dan masukan dari pengawas dalam melakukan perubahan anggaran dasar. Menurutnya kondisinya perlu perubahan dan penyesuaian regulasi. Harapannya, anggota aktif  membayar iuran wajib serta mengangsur dana pinjaman serta belanja di pertokoan. Tujuannya, agar bisa mempertahankan pencapaian hasil koperasi yang meningkat. Meski bukan hal yang mudah dan perlu perjuangan keras di tengah persaingan dan kompetitor koperasi lain.

"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada anggota atas hasil yang dicapai melampaui perencanaan Tahun 2022. Tapi jangan membuat kita senang dan puas terlebih dahulu. Tantangan ke depan masih ada pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada anggota. Itu akan tetap dipertahankan pengurus. Kami akan mengajak anggota untuk terus mempertahankan dan meningkatkan hasil koperasi dan diperlukan peran aktif anggota agar tahun depan koperasi bisa berkembang," pintahnya.

Sementara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, Muhammad Edi Kurniadi menegaskan ada beberapa kemajuan Kopwan Delta Sari. Namun ada pula beberapa hal yang mengalami penurunan. Pihaknya meminta menjadi catatan bersama untuk bisa diantisipasi dan bisa dipikirkan ke depannya. Dalam pembahasan diharapkan seluruh anggota mengkritisi secara positif kinerja Kopwan Delta Sari.

"Kritik itu penting bagi kemajuan koperasi. Karena di Sidoarjo, ada 1.570 koperasi. Mereka diberi pendampingan, pembinaan dan pelatihan. Untuk memudahkan pendampingan dan pelatihan kami bagi menjadi beberapa cluster. Tujuannya, pemberian materi saat pendampingan agar lebih fokus lagi. Cluster pertama koperasi tidak aktif, kedua koperasi aktif, kemudian ketiga koperasi sehat serta keempat koperasi berprestasi serta kelima koperasi berkualitas. Dari cluster - cluster ini materi pembinaannya akan berbeda-beda," pungkasnya. Hel/Waw