Deklarasi Anti Hoaks, Santri Kediri Siap Awasi Pilkada


Deklarasi Anti Hoaks, Santri Kediri Siap Awasi Pilkada DEKLARASI - Para santri bersama Kapolresta Kediri AKBP Anthon Haryadi, Dandim 0809, Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, Pjs Walikota Kediri, Jumadi, Banwaslu Jatim, M Amin dan Panwaslu Kediri, R Yoni Bambang S mendeklarasikan siap mengawasi Pilkada Kota Kediri

Kediri (republikjatim.com) - Ratusan santri asal Kota Kediri menggelar shalawat bertajuk Mengawasi Pilkada Zaman Now 2018. Selain itu, para santri ini juga deklarasi anti hoaks di Taman Hutan Joyoboyo Kediri ini.

Acara yang menarik dan banyak menyedot perhatian masyarakat untuk partisipasi santri mendukung dan siap mengawasi Pilkada Damai di Kota Kediri.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi mengaku sangat mengapresiasi santri ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pilkada 2018 di Kota Kediri ini. Pihak berharap partisipasi santri ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman dan tertib.

"Saat ini yang menjadi permasalah isu penyerangan terhadap ulama. Itu tidak benar atau biasa disebut hoaks. Kami meminta agar para santri menjadi pioner menyampaikan ke santri lainnya untuk bersama-sama memerangi hoaks dan bisa memfilter bila ada berita baru yang masuk. Kami bekerja sama dengan Polri untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian, menolak politisi sara dan money politik dalam Pilkada," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (31/03/2018) malam.

Pjs Walikota kediri merasa berterima kasih kepada jajaran kepolisian,TNI dan para santri bisa bekerjasama dalam mewujudkan situasi Kamtibmas di Kota Kediri.

"Meski berbeda pilihan tetap harus tetap menjaga kondusif di Kota Kediri," pintahnya.

Sementara acara itu, diakhiri dengan deklarasi Anti Hoaks oleh para santri dengan penandatanganan dukungan kepada kepolisian dalam menegakkan hukum terhadap pelaku hoaks dan ujaran kebencian. Pan/Waw