Dampak Operasi Zebra, Ribuan Pengambil Bukti Tilang Antre Berjam-Jam


Dampak Operasi Zebra, Ribuan Pengambil Bukti Tilang Antre Berjam-Jam MEMBLUDAK - Antrean ribuan warga yang mengambil barang bukti tilang membludak dampak Operasi Zebra yang digelar mulai tanggal 1 sampai 14 Nopember kemarin, Jumat (17/11/2017).

Sidoarjo (RepublikJatim) - Sekitar 6.000 warga terpsksa rela mengantre di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jumat (17/11/2017). Ribuan warga ini terpaksa rela antre berjam-jam lantaran banyaknya pelanggar lalu lintas yang mengambil tilangan di loket Pelayanan Tilang Kejari Sidoarjo.

Berjubelnya para pengambil tilangan ini, selain disebabkan tingginya jumlah pelanggar saat Operasi Zebra kemarin. Hal ini juga disebabkan masih banyak pelanggar yang tidak mengetahui layanan pengambilan tilang tidak hanya bisa diambil saat itu saja. Akan tetapi, tetap dilayani meski diambil pada hari berikutkan paska jadwal pengambilan yang tertera di lembar tilang.

"Sejak pagi, saya sudah antre. Tapi hingga istirahat Salat Jumat juga belum bisa mengambil bukti tilang STNK motor saya. Karena yang antre cukup banyak," ucap Ny Sulastri kepada RepublikJatim disela-sela antre mengambil bukti tilang.

Saat ditanya mengapa harus mengambil Jumat dirinya mengaku tidak tahu menahu jika bisa diambil hari berikutnya. Dirinya hanya terpaku pada tanggal yang tertera dalam surat tilang.

"Kalau tahu Sabtu atau hari Senin pekan bisa diambil tanpa denda, tidak mungkin kami mau ikut antrean berjubel seperti ini. Apalagi, kursi antrean yang disediakan tidak mencukupi setelah berhasil masuk pintu gerbang Kejaksaan. Loket layanannya juga hanya ada dua," ungkapnya.

Sementara Kasi Pidum, Kejari Sidoarjo, I Wayan Sumertayasa menegaskan khusus hari Jumat ini ada sebanyak 6.000 pelanggar lalu lintas yang mengambil tilangan. Jumlah itu lebih besar dibandingkan minggu-minggu sebelumnya yang hanya berkisar antara 700 sampai 1.000 pelanggar lalu lintas.

"Kami sudah melayani maksimal. Seharusnya warga bisa mengambil pada hari berikutnya kalau tidak mau ikut antrean panjang. Kan hari Sabtu staf kami juga masih membuka loket tilang dan tetap memberikan pelayanan kalau ada yang mau ambil bukti tilangan," pungkasnya. Waw