Ciptakan Pelayanan Prima, Lapas Sidoarjo Gandeng Ombudsman Jatim Evaluasi Sistem Pelayanan


Ciptakan Pelayanan Prima, Lapas Sidoarjo Gandeng Ombudsman Jatim Evaluasi Sistem Pelayanan KUNJUNGAN - Kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin didampingi Kalapas Sidoarjo, Teguh Pamuji melakukan supervisi pelayanan di Lapas Sidoarjo yang terletak di jantung kota udang itu, Kamis (01/09/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Lapas Sidoarjo tak main-main membangun budaya pelayanan prima. Untuk merealisasikan pelayanan itu, Lapas yang dipimpin Teguh Pemuji ini menggandeng Ombudsman Perwakilan Jatim.

Kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin melakukan supervisi pelayanan di Lapas Sidoarjo yang terletak di jantung kota udang itu, Kamis (01/09/2022). Didampingi Teguh Pamuji, Agus melakukan inspeksi ke beberapa bagian Lapas Delta. Dia memberi atensi terhadap mekanisme pelayanan kunjungan dan penitipan barang yang ada.

"Inovasi pelayanan yang dibuat menjadi pembeda Lapas Sidoarjo dengan Lapas lainnya. Secara alur sudah jelas, ada kepastian pelayanan lewat inovasi si CakMan (Aplikasi Lacak Pengiriman, red)," ujar Kepala Ombudsman Jatim, Agus Muttaqin kepada republikjatim.com, Kamis (01/09/2022).

Selain itu, Agus memberi atensi terhadap pemanfaatan media luar ruang. Menurutnya sudah cukup optimal sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat pengguna layanan. Apalagi Lapas Sidoarjo selama ini giat sosialisasi ke desa/kelurahan melalui inovasi siPemuda (Pemasyarakatan Masuk Desa).

"Di Lapas Sidoarjo sudah banyak inovasi yg menjadi pembeda. Sy rasa inovasi ini menjawab/ menyeimbangkan tantangan dan kebutuhan masyarakat," tegasnya.

Mantan redaktur salah satu media cetak itu juga memberi penguatan kepada jajaran Lapas Sidoarjo. Menurutnya, petugas Lapas tidak boleh alergi dengan pengaduan dari masyarakat. Pengaduan itu, lanjut Agus, harus diartikan sebagai sara komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat.

"Langkah ini harus dikelolah dengan baik. Kami meminta korps baju biru laut itu untuk mengoptimalkan pengelolaan pengaduan. Jangan sampai pengaduan tidak dikelola dan akhirnya masuk ke Ombudsman. Kalau ada pengaduan yang masuk, jangan diartikan menjatuhkan atau mengganggu. Tapi harus direspon dan ditindaklanjuti dengan perbaikan pelayanan," pintahnya.

Sementara Kalapas Teguh Pamuji mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ombudsman Jatim. Menurutnya, ini menjadi wujud komitmen pihaknya yang selalu berupaya menciptakan perbaikan pelayanan.

"Kami berharap, dengan supervisi dan penguatan dari Kepala Ombudsman Jatim, pelayanan di Lapas Sidoarjo semakin baik ke depannya," tandasnya. Kem/Hel/Waw