Cakades Luqman Mualim Bakal Atasi Banjir dan Kelola TKD Gandeng Investor


Cakades Luqman Mualim Bakal Atasi Banjir dan Kelola TKD Gandeng Investor SANTUNAN - Cakades Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Luqman Mualim membagikan satunan kepada 60 anak yatim dan duafa di Desa Semapir dan sekitarnya, Minggu (02/02/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Calon Kepala Desa (Cakades) Semampir, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Luqman Mualim bakal mengatasi masalah langganan banjir di desanya. Selain itu, bakal mengelolah Tanah Kas Desa (TKD) seluas 14 hektar agar bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes).

Tidak hanya itu, pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini juga bakal mendorong adanya sambungan saluran PDAM Delta Tirta Sidoarjo bisa masuk ke kampungnya itu. Hal ini agar kebutuhan air bersih di desanya bisa terpenuhi.

"Insyaallah kalau saya terpilih, semua program itu bakal kami jalankan sebaik-baiknya. Semua demi kemajuan Desa Semampir," kata Luqman Mualim kepada republikjatim.com, Minggu (02/02/2020) di sela-sela pembagian santunan.

Lebih jauh, Luqman menceritakan jika hatinya tergerak menjadi Cakades lantaran dorongan sejumlah pihak dan berbagai lapisan masyarakat Desa Semampir. Dia mengaku awalnya tidak punya niat maju dalam Pilkades. Akan tetapi karena hampir setiap hari warga ke rumah mendorong dirinya maju mencalonkan Kades.

"Akhirnya saya memutuskan maju dan mendaftar Cakades 30 Januari 2020 kemarin. Tapi, karena saya merupakan Ketua Panitia pilkades Semampir. Makanya saya mengundurkan diri sebagai Ketua Panitia Pilkades itu sebelum mendaftar," imbuhnya.

Selain itu, lanjut suami Rusmawati ini maju dalam Pilkades bukan semata-mata karena dorongan warga itu, akan tetapi juga karena dorongan dan niat ingin memajukan Desa Semampir. Yakni berniat besar menjadikan Desa Semampir menjadi desa nomor satu se Kota Delta.

"Dengan kemajuan pembangunan dan perekonomian di desa, kami yakin warga akan menjadi makmur. Apalagi Desa Semampir berbatasan langsung dengan bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Selayaknya desa ini bisa lebih maju dari sekarang," tegasnya.

Karenanya, kata Luqman pihaknya bersama warga, ustad, kiai, ulama, pemuda, tokoh masyarakat serta tokoh agama Desa Semampir bergotong-royong memajukan desanya itu. Minimal bisa menjadi desa metropolitan yang lebih baik dari sebelumnya.

"Kalau mau desa maju harus ada program yang paling tepat," papar Ketua Lembaga Bantuan Hukum Wong Cilik ini.

Sejumlah program yang tepat, ungkap Luqman diantaranya adalah menggali potensi di Semampir. Selain itu, sejumlah permasalahan harus bisa tertangani dengan cepat dan tepat. Dia mencontohkan permasalahan sambungan PDAM dan langganan banjir. Selama ini, desa tetangga sudah teraliri sambungan air PDAM Sidoarjo. Namun di Desa Semampir belum ada sambungannya sama sekali.

"Berbagai masalah ini akan dicarikan solusinya. Selain itu banjir juga masih jadi momok warga Semampir hingga sekarang harus tertangani. Begitu juga soal pengelolaan TKD sekitar 14 hektar, harus bisa difungsikan maksimal. Misalnya digunakan gedung olahraga dengan menggandeng investor. Kalau dikelola pasti akan menghasilkan ekonomi desa tergerak dan berkembang," tandasnya.

Sementara dalam kesempatan itu, Luqman Mualim menggelar syukuran dan satunan terhadap 60 anak yatim dan duafa di Desa Semapir dan sekitarnya di rumahnya. Selain itu, mengundang Samroh Dakwatus Solihah untuk menghibur para tamu dan undangan. Hel/Waw