Bupati Sidoarjo Wisuda 1.000 Wirausaha Baru UMKM


Bupati Sidoarjo Wisuda 1.000 Wirausaha Baru UMKM WISUDA - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mewisuda 1.000 wirausaha baru Sidoarjo yang diselenggarakan di Warung Ganjaran, Jati, Sidoarjo, Senin (25/11/2019) sore.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo menggelar program kegiatan 1.000 wirausaha baru yang dari awal Tahun 2019 sampai memasuki akhir Tahun Anggaran 2019 dinyatakan lulus. Kini, ribuan wirausahawan baru ini diwisuda. Hal ini ditandai dengan Graduate Wisuda 1.000 wirausaha baru Sidoarjo yang diselenggarakan di Warung Ganjaran, Jati, Sidoarjo, Senin (25/11/2019) sore.

"Kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari sebuah proses kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro mencetak para wirausaha baru yang ada," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo, M Ainur Rahman terangnya kepada republikjatim.com, Senin (25/11/2019) sore.

Bagi mantan Camat Sukodono ini, sosialisasi Program dan Pengumpulan data dilakukan di delapan kecamatan. Diantaranya Kecamatan Prambon, Balongbendo, Tarik, Tulangan, Wonoayu Porong, Krembung dan Kecamatan Jabon.

"Dalam tahapan ini peserta dikumpulkan untuk diberikan arahan dan motivasi untuk berani berkembang dan maju menjadi pengusaha yang lebih baik," imbuhnya.

Bagi Ainur, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran. Selain itu, meningkatkan peluang pekerjaan bagi masyarakat untuk mencetak wirausaha baru dengan menumbuh kembangkan wirausaha masyarakat.

"Sekaligus membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil serta dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Sidoarjo," tegasnya.

Sementara dalam acara itu, digelar wisuda 1.000 wirausaha baru yang secara simbolis diwakili 10 UMKM pilihan Bupati sidoarjo, Saiful Ilah. Bupati berpesan ke para pelaku usaha mikro dengan adanya program kegiatan wirausaha baru. Hal ini diharapkan masyarakat Sidoarjo yang mendapatkan kesempatan dan mengikuti dapat terus konsisten dan berkomitmen sebagai enterpreneur (pelaku usaha) yang betul-betul dapat memiliki dan menghasilkan produk-produk usaha.

"Ini dapat menjadi mata pencaharian di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing. Semoga program kegiatan wirausaha baru ini dapat membantu Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan program-program pembangunan perekonomian masyarakat," ungkap Saiful Ilah.

Sementara sepanjang kegiatan pelatihan dan pembinaan ini terpilih10 UMKM unggulan. Produk UMKM ini tidak hanya menarik dan bernilai jual, tapi pemiliknya memiliki keinginan tinggi untuk maju dan berkembang. Kemudian diberi pembinaan khusus untuk 10 UMKM unggulan ini agar dapat menjadi contoh bagi peserta UMKM yang lain. Diantara 10 UMKM terpilih yaitu terpilih Siti Mustiani dengan produksi olahan keripik usus pedas dengan nama produksi kobong, Starla Education yang membuat aplikasi untuk seluruh kebutuhan belajar, Siti Khodijah dengan nama produk Kemecer yang merupakan minuman segar menyehatkan dan banyak khasiat.

Selain itu, ada Yuni Susanti dengan nama produk Jun SA yang merupakan kerajinan fashion dipadukan dengan seni rajut yang unik dan fashionable, Vivi Riana dengan nama produk Tuman atau Tuna Maknyus yang merupakan olahan tuna sehat dalam kemasan praktis, Fitria Anggraini dengan nama produk AJT yang merupakan tas kemasan ramah lingkungan, dan Agus Sugiantoro nama produk Capcin Toki merupakan perpaduan menu minuman legenda cincau dengan minuman favorit anak muda cappucino.

Kemudian Linda Pangestuti dengan nama produk Batik Habit yang memadukan antara etnik rotan sintetis dengan keluhuran budaya batik Sidoarjo. Serta Maria Novita dengan nama produk Galeri Raditajaya merupakan fashion premium dengan action hand printing. Terakhir Fila Chandra dengan produknya Tepung Bumbu Sahabat Bunda Indonesia. Waw