Bupati Sidoarjo Sidak Unas, Siswa Sakit Diikutkan Ujian Susulan


Bupati Sidoarjo Sidak Unas, Siswa Sakit Diikutkan Ujian Susulan SIDAK - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bersama Wabup, Nur Ahmad Syaifuddin dan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo, M Asrofi menggelar sidak Unas SMP dan SD yang digelar hari ini, Senin (22/04/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sebanyak 69.834 siswa yang terdiri dari SD/MI dan SMP/MTs mengikuti Ujian Nasional (Unas), Senin, (22/04/2019). Jumlah peserta ini terdiri dari SD/MI negeri dan swasta sebanyak 36.279 siswa serta jumlah peserta SMP/MTs negeri dan swasta sebanyak 31.972 siswa. Sedangkan untuk kejar paket A, B dan paket C sebanyak 1.853 siswa.

"Bagi siswa yang sakit atau berhalangan ikut Unas hari ini, mereka akan diikutkan ujian susulan," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, M Asrofi saat mendampingi Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin usai sidak di 4 sekolah, yakni SDN 2 Pucang, SMP Sepuluh Nopember, MI/MTS Bilingual Pucang dan SMPN 5 Sidoarjo.

Lebih jauh, Asrofi menguraikan pihaknya bakal memfasilitasi siswa yang berhalangan karena sakit. Yakni bakal diikutkan dalam ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa ikut hari ini.

"Sampai sekarang masih belum ada laporan yang masuk berapa siswa yang tidak bisa ikut ujian karena sakit juga belum diketahui berapa siswa," imbuhnya.

Selain itu, Asrofi memastikan pelaksanaan Unas bakal berjalan aman dan lancar. Untuk pelaksanaan Unas, Dinas Pendidikan Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan PLN dan Telkom.

"Tujuannya agar selama proses ujian tidak ada kendala listrik mati atau menjaga kelancaran jaringan internet," tegasnya.

Sementara itu, selama melakukan Sidak, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah beserta rombongan memantau dari luar ruangan agar tidak mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan Unas. Bupati menilai, pelaksanaan Unas hari pertama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Kalau secara umum pelaksanaan Unas berjalan lancar dan tertib. Saya dapat laporan dari guru penjaga kalau ada beberapa siswa saat baru saja ujian dimulai mereka masih tegang. Tapi itu terjadi saat 15 menit pertama ujian dimulai. Sekarang sudah lancar semua. Semoga semua siswa lulus," tandasnya. Waw