Sidoarjo (republikjatim.com) - Pemkab Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali terus menunjukkan predikat prestasi yang membanggakan. Salah satunya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat dari Tahun 2021 menuju Tahun 2022.
Bahkan, salah satu media mengakui akan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang semakin melejit. Pemkab Sidoarjo menerima penghargaan Surya Award Kategori Daerah dengan Tingkat Pemulihan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi Terbaik dalam rangka HUT Harian Surya ke 34 Tahun.
Penghargaan berupa piagam dan plakat itu, diterima Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali pada puncak peringatan HUT ke 34 Harian Surya di Dyandra Convention Center, Surabaya, Kamis (09/11/2023).
Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengapresiasi penghargaan yang diberikan untuk Pemkab Sidoarjo itu. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo yang terus meningkat berkat sinergitas yang baik antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai stakeholder. Hal itu, terbukti pasca Covid-19, kerja keras Forkopimda dalam memperjuangkan pulihnya perekonomian di Sidoarjo.
"Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pada 2022 mencapai 7,75 persen atau tertinggi kedua di Jawa Timur. Capaian ini mengalami percepatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya di Tahun 2021 yang hanya sebesar 4,21 persen," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Jumat (10/11/2023).
Gus Muhdlor menjelaskan penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu kunci pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo pasca pandemi. Para pelaku UMKM didorong untuk naik kelas. Diantaranya melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang atau yang disingkat Kurda Sayang. Program pinjaman modal usaha dengan bunga ringan yang hanya 3 persen pertahun itu nyata mampu menyelamatkan ribuan UMKM dari ancaman krisis pandemi Covid - 19. Jumlah kredit yang disalurkan dalam kurun waktu 2021 - 2022 lebih dari Rp 27 Miliar.
"Pemulihan ekonomi Kabupaten Sidoarjo itu lebih cepat dari perkiraan. Karena sempat minus 3,69 persen saat pandemi pada 2020 lalu," kata Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Tidak berhenti sampai disini, Gus Muhdlor juga punya cara jitu meningkatkan perekonomian daerah yaitu melalui program Kelompok Usaha Perempuan Mandiri (Kurma). Program ini menjadi bantuan hibah modal usaha bagi kelompok perempuan yang diberikan kepada lebih dari 2.000 kelompok usaha perempuan berbasis RT masing-masing kelompok beranggotakan minimal 5 orang dan maksimal 10 orang.
"Program itu membawa dampak pada naiknya pertumbuhan ekonomi Sidoarjo. Keberhasilan ini tidak akan bisa dicapai kerja satu dua orang saja, tapi hasil kerja bersama," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.
Sementara impinan Redaksi Tribun Jatim Network, Tri Mulyono menegaskan penentuan penerima penghargaan Surya Award kali ini berdasarkan data terukur dari enam lembaga kredibel. Diantaranya data dari BPS, Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Bank Indonesia, Badan Pangan Nasional (BPN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Selain Kabupaten/Kota, penghargaan itu juga diberikan kepada badan usaha.
"Sejumlah indikator kesuksesan ekonomi pada suatu daerah kami tuangkan dalam kategori penghargaan Surya Award 2023. Diantaranya, kategori daerah dengan tingkat pemulihan dan pertumbuhan ekonomi terbaik, kategori daerah dengan tingkat inflasi terendah, kategori daerah dengan indeks ketahanan pangan terbaik, kategori daerah yang berhasil menangani kemiskinan dan stunting serta kategori badan usaha terbaik penggerak ekonomi pariwisata," pungkasnya. Hel/Waw
