Sidoarjo (republikjatim.com) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah melantik 6 pejabat untuk mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama (eselon II) yang tengah lowong di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Pelantikan berlangsung di Pendopo Delta Wibawa ini dihadiri Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, Sekda A Zaini, para kepala SKPD serta para camat di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Keenam pejabat yang dilantik itu, adalah Benny Airlangga sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Andjar Surjadianto sebagai Kepala Inspektorat dan Ridho Prasetyo Kepala Badang Kepegawain Daerah (BKD) yang tak lain menantu Bupati sekaligus mantan Camat Sedati. Kemudian drg Syaf Satriawarman, SpPros dilantik menjadi Kepala Dinas Kesehatan, Mohammad Ainur Rahman Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Sunarti Setyaningsih Kepala Dinas PUBMSDA.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan setelah keenam pejabat ini dinyatakan lolos seleksi saat mengikuti assasment pengisian JPT Pratama secara terbuka. Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajamen PNS.
"Para pejabat yang dilantik hari ini adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang lulus seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama," terang Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Senin (13/05/2019).
Lebih jauh, Bupati yang akrab dipanggil Abah Ipul ini mengungkapkan evaluasi akan terus dilakukan kepada segenap ASN pemangku jabatan dalam 100 hari kerja (3 bulan). Hal itu untuk mengukur prestasi kerja terutama terhadap pencapaian visi, misi dan program kerja Bupati dan Wakil Bupati.
"Termasuk kemampuan membuat inovasi minimal satu OPD satu inovasi di lingkungan kerjanya masing-masing," imbuhnya.
Sementara kepada pejabat yang baru dilantik, Saiful Ilah menekankan agar dapat menunjukkan kinerja terbaik. Selain itu memberdayagunakan sumber daya organisasi dengan tata kelola yang baik.
"Bekerjalah dengan cermat dan profesional sesuai tupoksi dan kewenangan. Mari bangun komunikasi dan koordinasi lintas SKPD dan hilangkan ego sektoral," tandasnya. Waw
