Bupati Sidoarjo Beri Penghargaan OPD Berprestasi, Dorong Penilaian SAKIP Raih Predikat A di Tahun 2023


Bupati Sidoarjo Beri Penghargaan OPD Berprestasi, Dorong Penilaian SAKIP Raih Predikat A di Tahun 2023 PENGHARGAAN - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menyerahkan penghargaan kepada kepala BPPD Pemkab Sidoarjo, Ari Suryono peraih peringkat pertama penghargaan evaluasi kinerja Tahun 2022 kategori badan di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (26/01/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Penghargaan evaluasi kinerja Tahun 2022 diberikan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo. Penilaian dilakukan mulai dari dinas, badan, kantor kecamatan dan kantor kelurahan. Penilaiannya mencakup output dan outcome serta capaian zona integritas perangkat daerah itu.

Output yang dinilai yakni rata-rata capaian kegiatan dan sub kegiatan serta realisasi anggaran. Sedangkan nilai outcome yakni capaian rata-rata program perangkat daerah dan capaian rata-rata indikator penunjang perangkat daerah serta nilai akuntabilitas.

Selain penghargaan evaluasi kinerja, juga diberikan penghargaan Reformasi Birokrasi (RB) Tahun 2022 serta penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja instansi Pemerintah Daerah (SAKIP) Tahun 2022 dan penghargaan pelayanan publik kategori perangkat daerah role model Tahun 2022, kategori kelurahan Tahun 2022 serta kategori Puskesmas Tahun 2022.

Sejumlah penghargaan ini diserahkan langsung Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali pada kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2023 dan Ekspose Kinerja Perangkat Daerah Tahun 2022 di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (26/01/2023).

 

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali meminta capaian kinerja setiap OPD semakin meningkat. Capaian kinerja ini akan berdampak langsung kepada masyarakat. Menurutnya, saat ini SAKIP Kabupaten Sidoarjo masih mendapatkan predikat BB. Meski menurutnya predikat BB bagi daerah lain sudah bagus. Namun predikat itu, tidak bagi Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya Kabupaten Sidoarjo sudah saatnya meraih predikat A.

"Untuk itu, kami meminta seluruh OPD dapat terus meningkatkan kinerjanya. Habibat kita itu di kelas A. Kemarin selisihnya kalau tidak salah 0,9. Ini menjadi tugas kita bersama. Kita pastikan bersama Tahun 2023 kalau RB (Reformasi Birokrasi) nya sudah A, maka SAKIP-nya juga harus mendapat predikat A," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Kamis (26/01/2023).

Meski begitu lanjut Gus Muhdlor, dirinya merasa bangga dengan capaian kinerja kabupaten yang dipimpinnya itu. Baginya, meski SAKIP Kabupaten Sidoarjo masih berpredikat BB, tetapi Zona Integritas (ZI) beberapa OPD Pemkab Sidoarjo telah meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Bahkan menurutnya, predikat itu terbaik se Indonesia.

"Seperti RSUD Sidoarjo dan Kecamatan Sukodono yang berhasil meraih penghargaan WBBM. Sedangkan WBK diraih Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil) Pemkab Sidoarjo. WBK dan WBBM itu yang paling penting. Karena WBK dan WBBM itu ada feedback masyarakat. Artinya, pelayanannya terbukti terukur dan lebih rigid dibanding SAKIP dan lebih rigid dari RB itu sendiri," ungkap Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini.

Karena itu, Gus Muhdlor berharap OPD yang ada saat ini dapat mencapai zona integritas WBK dan WBBM. Yakni dengan peningkatan pelayanan publik. Pelayanan yang mudah dan cepat harus dilakukan di era digital saat ini. Baginya, penerapan pelayanan digital menjadi jawaban menuju pelayanan publik yang baik dan bagus.

"Selain itu, pelayanan digital sudah menjadi tuntutan yang harus diwujudkan saat ini. Kami yakin kalau pelayanan secara digital itu diterapkan, maka zona integritas WBK dan WBBM mudah diraih. Secara administratif sebenarnya kita sudah berada di trek yang lebih baik. Tetapi, pelayanan kabupaten bukan hanya tentang administratif, tapi pelayanan yang bagus kepada masyarakat itu yang harus dijaga. Orientasi Bupati ada, Wakil Bupati ada dan OPD juga ada. Itu untuk melayani masyarakat dan harus didengungkan," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara peraih peringkat pertama penghargaan evaluasi kinerja Tahun 2022 kategori badan diraih Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo. Sedangkan kategori dinas diraih Dinas Koperasi dan Usaha Mikro. Untuk kategori kecamatan diraih Kecamatan Sukodono. Untuk peringkat pertama peraih penghargaan reformasi birokrasi Tahun 2022 dirah Inspektorat Daerah.

Sedangkan untuk penghargaan SAKIP, peringkat pertama diraih RSUD Sidoarjo yang juga meraih peringkat pertama penghargaan pelayanan publik kategori perangkat daerah role model Tahun 2022. Untuk penghargaan pelayanan publik kategori kelurahan diraih tiga kelurahan. Yakni Kelurahan Bulusidokare, Kelurahan Sepanjang dan Kelurahan Geluran. Sedangkan penghargaan pelayanan publik kategori Puskesmas juga diraih tiga Puskesmas. Yakni Puskesmas Trosobo, Porong dan Puskesmas Prambon. Hel/Waw