Sidoarjo (republikjatim.com) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo kembali melaksanakan program pelatihan ketrampilan Pembuatan Pastry. Kali ini pelaksanaan pelatihan itu digelar di SMAN 4 Sidoarjo, Rabu (31/08/2022).
Kegiatan pelatihan kerja ini dibuka Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali. Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini berharap pelatihan ini mampu menekan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sidoarjo paska pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir. Karena itu, Gus Muhdlor yang juga alumni SMAN 4 Sidoarjo ini menekankan peserta pelatihan untuk menggunakan kesempatan belajar ini sebaik-baiknya.
"Pelatihan ini dibiayai oleh anggaran negara. Jangan hanya mengambil sisi keuntungan saja dari pelatihan ini, dengan mengabaikan ilmunya. Karena perkembangan jaman seperti ini, cara terbaik untuk tetap bisa survive adalah menambah kapasitas diri, menambah skill (keahlian) hingga berbeda dengan yang lainnnya untuk mengembangkan diri," ujar Gus Muhdlor usai pelatihan.
Selain itu, Gus Muhdlor berharap para peserta mengikuti pelatihan ini dengan serius. Tujuan dari pelatihan ini bermuara pada berkurangnya angka TPT di Kabupaten sidoarjo yang sekarang mencapai sekitar 10,80 persen dari jumlah penduduk Sidoarjo.
"Kami akan terus menekan angka pengangguran lewat pelatihan ini, agar pengangguran dari lulusan SMA dan SMK terus menerus menurun jumlahnya," tegas alumni Fisip Unair Surabaya ini.
Kepala Disnaker Pemkab Sidoarjo, Dr Fenny Apridawati menjelaskan pelatihan ini diikuti 20 peserta dari SMAN 4 Sidoarjo dan 20 peserta dari Kecamatan Gedangan. Pelatihan Ini dilaksanakan selama 12 hari ke depan.
"Pelatihan ini dilaksanakan untuk memberi bekal bagi tenaga kerja. Mudah-mudahan mampu mewujudkan program prioritas Bupati Sidoarjo, yakni menciptakan lapangan kerja baru," jelasnya.
Dalam pelatihan ini para peserta masing – masing diberikan alat untuk membuat pastry.
"Alat yang diberikan ke peserta bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha setelah mengikuti pelatihan ini," paparnya.
Sementara Kepala SMAN 4 Sidoarjo, Dr Imam Jawahir menegaskan pelatihan ini dapat ditularkan siswa dan siswinya ke temannya agar mampu membuka usaha (berwirausaha). Meski membuka usaha sendiri diharapkan siswa yang lulus SMAN 4 Sidoarjo tetap melanjutkan studinya ke perguruan tinggi.
"Terima kasih Bupati sudah diberi kesempatan pelatihan. Karena sebenarnya siswa dan siswi SMAN 4 Sidoarjo saat lulus tidak 100 persen melanjutkan kuliah. Dengan pelatihan ini mereka punya bekal untuk membuka wirausaha. Tujuannya bisa menguatkan secara ekonomi dan agar bisa melanjutkan studinya ke perguruan tinggi," tandasnya. Hel/Waw
