Bupati Sidoarjo Bangun Miniatur Pulau Nusantara dan Play Ground di Taman Ilyushin Juanda


Bupati Sidoarjo Bangun Miniatur Pulau Nusantara dan Play Ground di Taman Ilyushin Juanda SIDAK - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali bersama Kepala DLHK M Bahrul Amiq saat sidak proyek pembangunan Taman Ilyushin Juanda yang menjadi wajah Sidoarjo, Kamis (24/11/2022) sore kemarin.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam mempercantik wajah Kota Delta, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali tengah fokus melakukan penataan sejumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Salah satunya, pembangunan Taman Ilyushin Juanda.

Taman yang terletak di pintu masuk JL Raya Juanda itu bukan hanya representasi wajah Sidoarjo, tetapi juga menjadi etalase nasional karena jadi akses utama keluar masuk Bandara Internasional Juanda.

Sekarang taman itu sedang direvitalisasi total dan bakal dipercantik dengan spot taman dan patung Pahlawan Nasional Ir H Juanda dengan nama lengkapnya Ir Raden Djuanda Kartawidjaja mantan Perdana Menteri ke 10 Republik Indonesia.

Di kawasan ini juga dibangun Play Ground (area bermain anak). Taman yang berdiri di tanah kawasan milik TNI AL itu juga sekarang sedang dibangun miniatur Pulau Nusantara. Selain itu, di atasnya juga dibangun Flying Fox. Taman ini nantinya menjadi salah satu taman edukasi anak-anak yang dikelola Pemkab Sidoarjo.

Taman Ilyushin mengusung konsep taman edukasi. Di taman ini, selain terdapat miniatur Pulau Nusantara juga ada Monumen Pesawat Ilyushin-28. Pesawat pengebom buatan Uni Soviet itu, pernah dimiliki TNI AL dioperasikan Tahun 1960 an kemudian dipensiunkan tahun 1980 dan sekarang dibuatkan monumen di Taman Ilyushin Juanda itu.

"Taman Ilyushin ini bukan hanya sekedar taman bermain. Tapi, juga ada ruang edukasi untuk anak-anak. Ada miniatur Pulau Nusantara dan ada Monumen Pesawat Ilyushin-28 yakni pesawat perang bersejarah yang pernah dimiliki Indonesia," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini, Jum'at (25/11/2022).

Keberadaan Taman Ilyushin ini menambah daftar RTH yang fasilitas dan pengelolaannya di bawah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo. Di seputar kota saja, sekarang ada Taman Abhirama Pagerwojo, Taman Dwarakerta Porong, Taman Asean Pagerwojo, Taman Tanjungpuri Bluru, Taman Apkasi Porong, Taman Abhirupa Krian serta Alun-Alun Sidoarjo. Taman-taman lainnya banyak yang tersebar di lahan fasum yang ada di desa-desa dan kawasan perumahan.

Bupati Gus Muhdlor menegaskan konsep kota hunian yang nyaman salah satu syaratnya tersedianya RTH yang lokasinya strategis. Termasuk, mudah diakses dan dijangkau masyarakat. Karena itu, lanjut Bupati alumni Fisip Unair Surabaya ini berharap Sidoarjo sebagai kabupaten yang masuk dalam kawasan Surabaya Raya menjadi daerah penyangga Ibukota Provinsi Jatim.

"Karena itu, wajib menjaga RTH agar tidak dialihfungsikan untuk bangunan permanen. Karena Sidoarjo dengan jumlah penduduk lebih dari 2,2 juta jiwa memerlukan lebih banyak RTH untuk oksigen kota," tegasnya.

Bagi Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini, kehidupan yang seimbang harus diterapkan Sidoarjo. Bahkan, pesatnya industri juga harus diikuti dengan penghijauan.

"Kami tengah mengupayakan di sejumlah RTH untuk ditata lagi, direnovasi dan kalau perlu direvitalisasi. Akhir Tahun 2022 taman yang berada di median tengah jalan raya Waru saat ini sedang direvitalisasi. Yang terbaru kita bangun Taman Ilyushin Juanda ini," ungkapnya.

Sementara Kepala DLHK Pemkab Sidoarjo, M Bahrul Amig menegaskan pembangunannya ditarget rampung akhir Desember 2022. Namun, penataannya akan dilanjutkan di tahun berikutnya. Beberapa fasilitas yang bakal menjadi pelengkap di Taman Ilyushin ini diantaranya tempat parkir kendaraan pengunjung dan tempat sampah. Pembangunan fasilitas umum seperti mushola, toilet dan fasilitas lain dilanjutkan tahun depan.

"Progresnya sekarang sudah sekitar 70 sampai 80 persen dan target selesainya akhir tahun ini. Sekarang sedang merampungkan pembangunan miniatur Pulau Nusantara dan Play Ground. Tahun 2023 pembangunan dilanjutkan lagi kelengkapan fasilitas umum, seperti mushola, toilet dan fasum lainnya," pungkasnya. Hel/Waw