Bupati Resmikan Kios BUMDes Hasta Krida Jedongcangkring Seharga Rp 7 Juta


Bupati Resmikan Kios BUMDes Hasta Krida Jedongcangkring Seharga Rp 7 Juta RESMIKAN - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meresmikan BUMDes Hasta Krida Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Rabu (11/12/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Hasta Krida yang dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Sidoarjo diresmikan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, Rabu (11/12/2019). BUMDes Hasta Krida berlokasi di JL Waringin, Desa Jedongcangkring berupa 10 unit bangunan kios (toko kelontong).

Setelah diresmikan akan disewakan ke pedagang, terutama masyarakat sekitar. BUMDes ini berdiri di atas Tanah Kas Desa (TKD) dengan luas lahan 1.600 meter persegi. BUMDes Hasta Krida diharapan akan menambah pendapatan asli desa. Rencananya setiap kios disewakan kepada pedagang dengan harga Rp 7 juta per tahun. Sedangkan halaman depan akan dimanfaatkan untuk Pujasera.

"Bagi masyarakat Jedongcangkring yang ingin mengembangkan usahanya bisa mengajukan pinjaman ke Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo untuk pinjaman dana bergulirnya," terang Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah kepada republikjatim.com, Rabu (11/12/2019).

Abah Ipul menjelaskan dengan pinjaman dana bergulir sebesar Rp 5 juta itu tanpa agunan. Selain itu, bunga yang diberikan juga relatif ringan. Yakni hanya 6 persen selama setahun.

"Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Pemkab Sidoarjo melayani pinjaman dengan bunga ringan dan tanpa agunan untuk pengembangan usaha kecil menengah," tegasnya.

Sementara itu, Saiful Ilah menilai desa adalah penggerak ekonomi. Baginya pendirian BUMDes tujuannya menunjang pendapatan ekonomi masyarakat desa. Baginya jika setiap desa memiliki BUMDes maka akan sangat membantu pembangunan desa dan masyarakatnya ikut sejahtera.

"Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting bagi keberlangsungan usaha itu. Termasuk mendirikan dan mengelola BUMDes," pungkasnya. Rik/Waw