Buka Grand Final Festival Literasi, Istri Bupati Sidoarjo Tekankan Pesan Moral Melalui Literasi


Buka Grand Final Festival Literasi, Istri Bupati Sidoarjo Tekankan Pesan Moral Melalui Literasi LITERASI - Bunda Paud Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor menghadir puncak grand final festival literasi numerasi anak bersama orang tua di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo, Selasa (13/12/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bunda Paud Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor menghadir puncak grand final festival literasi numerasi anak bersama orang tua di Gedung Serbaguna GOR Sidoarjo, Selasa (13/12/2022). Festival yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak - Kanak Indonesia - PGRI (IGTKI - PGRI) Kabupaten Sidoarjo itu diikuti kurang lebih 6.000 peserta yang berasal dari lembaga TK - PAUD di seluruh Sidoarjo.

Festival itu fokus pada pembelajaran 3M. Yakni Melipat, Menggunting dan Menempel. Pada babak grand final festival itu, menyisihkan 260 peserta.

Dalam kesempatan itu Bunda Paud Sidoarjo, Ny Sa’adah Ahmad Muhdlor mengatakan melalui literasi, orang tua dapat menyisipkan banyak pesan.  Terlebih pesan moral. Menurutnya, usia golden age adalah usia yang tepat untuk membentuk karakter dan akhlak seorang anak. Salah satunya dengan membiasakan membacakan cerita kepada anak.

"Usia golden age adalah usia yang tepat untuk kita membentuk karakter dan akhlak melalui literasi yang menarik. Mari kita biasakan membacakan cerita kepada anak-anak kita," ujar istri Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Ning Sasha ini.

Selain itu, Ning Sasha menjelaskan di usia emas, literasi dini penting diberikan orang tua kepada buah hatinya. Tujuannya, bukan untuk menuntut mereka bisa membaca. Namun lebih kepada anak - anak bisa mengerti cerita yang disampaikan. Karena itu, literasi yang disampaikan hendaknya yang memiliki pesan moral.

"Jadi bukan menuntut mereka untuk bisa membaca, tapi lebih kepada bagaimana anak - anak bisa mengerti cerita yang disampaikan. Sehingga kita dapat menanamkan akhlak yg baik di usia dini melalui literasi. Itu yang harus lebih ditekankan," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Sidoarjo, Dr Tirto Adi menegaskan pembelajaran melipat, menggunting dan menempel menjadi fokus kegiatan festival kali ini. Metode dasar itu dinilai tepat digunakan untuk mengembangkan gerak motorik halus anak-anak. Sebab dalam teknik ini dapat melatih ketelitian dan keuletan.

"Selain itu, dalam kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan literasi. Kami menilai literasi dini penting disampaikan orang tua kepada putra putrinya. Bahkan, kami meminta orang tua dapat menciptakan lingkungan literasi di rumah," tandasnya. Hel/Waw