Buka Festival Al Banjari se Jatim, Gus Muhdlor Ajak Tebarkan Syiar Islam Rahmatan Lilalamin Lewat Kesenian


Buka Festival Al Banjari se Jatim, Gus Muhdlor Ajak Tebarkan Syiar Islam Rahmatan Lilalamin Lewat Kesenian BUKA - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali membuka Festival Al Banjari se Jawa Timur yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, Jumat (11/11/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Festival Al Banjari se Jawa Timur digelar di Alun-Alun, Sidoarjo. Kesenian Islam yang juga dikenal dengan hadrah ini diselenggarakan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo.

Acara dihadiri Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi. Selain itu dihadiri anggota Fraksi PKB DPRD Provinsi Jawa Timur, Aisyah Lilia Agustina.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali yang akrab disapa Gus Muhdlor mengapresiasi penyelenggaraan festival seni budaya Islam yang kian digandrungi anak muda itu. Menurutnya, festival Al Banjari ini akan memperkuat syiar Islam rahmatan lil'alamin.

"Dakwah-dakwah Islam yang ramah dan humanis akan terus tersampaikan kepada masyarakat melalui kegiatan seni dan budaya Al Banjari. Kegiatan ini menjadi kebanggaan kita semua. Mari kita jaga agar syiar Islam di Sidoarjo semakin kuat," ujar Gus Muhdlor kepada republikjatim.com, Jumat (11/11/2022).

Lebih jauh Gus Muhdlor menjelaskan seni hadrah sudah menjadi bagian dari lokal wisdom Kabupaten Sidoarjo. Lokal wisdom seperti ini diharapkannya dapat terus terjaga. Salah satunya, kata Bupati alumni Fisip Unair ini dengan terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Al Banjari seperti ini.

"Kami juga akan selalu mendukung kesenian hadrah yang ada. Salah satunya mendorong terbentuknya Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) di setiap kecamatan bahkan sampai ke tiap - tiap desa. Kami ingin semua desa memiliki grup Ishari. Kalau kesulitan alat, langsung lapor, nanti saya bantu," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Sementara, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim, Aisyah Lilia Agustina yang menjadi salah satu perwakilan DPW PKB Jatim menilai Festival Al Banjari digelar sebagai bagian nguri-uri atau merawat budaya Islam nusantara. Menurutnya, pelaksanaan festival Al Banjari sendiri dibagi menjadi enam zona wilayah di Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah di zona satu. Selain di Kabupaten Sidoarjo, peserta zona pertama terdiri dari Kota Surabaya, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang dan Kabupaten Nganjuk.

"Kebetulan Sidoarjo ini menjadi tempat ditunjuk untuk mewakili zona satu," katanya.

Selain itu, Aisyah Lilia Agustina memaparkan dalam festival Al Banjari Tahun 2022 ini akan ditetapkan lima pemenang. Para pemenang bakal diikutkan pada grand final di Kota Surabaya. Saat ini peserta yang mendaftar sudah mencapai 80 grup Al Banjari dari kabupaten/kota di zona satu.

"Untuk lima pemenang nanti akan diberi hadiah dan transpor sebesar Rp 2,5 juta. Sedangkan total hadiah Festival Al Banjari sebesar Rp 250 juta," tandasnya. Hel/Waw