Sidoarjo (republikjatim.com) - Minimnya kesadaran para pengguna jalan saat berkendara melintasi jalan raya, hingga nekat melawan arus memicu kecelakaan. Kondisi ini seperti yang dialami Satuji (61) warga JL Jenggolo RT 10 RW 03, Desa Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo ketika berboncengan bersama dua anaknya, Tika Dinata (13) dan Andreas Kinta Gayu (5). Mereka bertiga mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk menjalani perawatan tim medis.
Hal ini disebabkan motor yang dikendarai ditabrak mobil pikup ketika melintasi JL Raya Arteri Desa Wunut, Kecamatan Porong, Sidoarjo, Sabtu (30/01/2018) malam.
Kanit Lantas Polsek Porong, AKP Sunardi melalui anggotanya Aipda A Teguh Eko Wahono menceritakan dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB itu bermula saat mobil pikup box bernopol B 9209 PCK melaju dari arah timur Dusun Beringin menuju barat Desa Pamotan, Kecamatan Porong. Tepat di Traffic Light saat lampu menyalah merah, tiba-tiba motor Honda bernopol W 4018 QX dikemudikan Satuji berboncengan kedua anaknya Tika Dinata dan Andreas Kinta Gayu melaju dari utara JL Raya Desa Wunut keluar dan melawan arus menuju selatan menyeberangi JL Raya Arteri Porong.
"Bersamaan lampu Traffic Lihgt menyalah hijau, seketika motor korban ditabrak mobil pikup. Tak lama 1 unit motor yang ditumpangi tiga orang itu terpental dan jatuh ke aspal. Beruntung dalam peristiwa kecelakaan itu, tidak ada korban jiwa. Korban hanya mengalami luka-luka," terangnya kepada republikjatim.com, Sabtu (30/07/2018).
Sementara itu, Teguh menguraikan kedua unit kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalur Arteri Porong berada di sisi utara Traffic Light sudah diamankan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut. Menurutnya, untuk korban yang mengalami luka-luka dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk menjalani perawatan tim medis.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di Polsek Porong," pungkasnya. K1/Waw
