Kediri (republikjatim.com) - Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai Kota Kediri menyelidiki adanya pengiriman paket barang mencurigakan dari luar negeri yang masuk di wilayah Kediri. Paket barang dari Cina ini dikirimkan lewat salah satu jasa pengiriman barang dengan tempat tujuan salah satu tempat ibadah yang ada di Kota Kediri ditujukan ke DR (52) warga Kota Kediri.
Seusai mendapatkan informasi itu, tidak menunggu waktu BNN dipimpin AKBP Bunawar bekerjasama dengan Bea Cukai Kota Kediri berhasil mengamankan 2 botol yang mencurigakan itu. Berdasarkan hasil pemeriksaan mengandung pseudeophedrine. Oleh karenanya, penggeledahan dilanjutkan di rumah DR. Namun dari hasil penggeledahan tidak ditemukan alat ataupun bahan kimia lainnya yang membahayakan.
"Dari hasil pengamanan ada dua botol yang ditemukan dan dijadikan barang bukti (BB) BNN Kota Kediri. Diduga saat itu mengandung bahan-bahan narkotika setelah dilakukan tes di laboratorium BIPB Surabaya 2 botol tersebut tidak mengandung narkoba," kata Bunawar kepada republikjatim.com, Selasa (03/04/2018).
Lebih jauh Bunawar menguraikan jika modus DR mencari cairan untuk bahan pembuatan foto lewat online. DR menemukan sebuah lapak online yang memperdagangkan barang yang dicari. Akan tetapi stok sudah tidak tersedia. Kemudian disarankan membuka lapak online lainnya. Saat itu ditemukan lapak penyedia barang sesuai kebutuhan DR yang berada di Cina Codyshow Store dengan pemesanan kode 9002714550990 barang pengiriman dari Cina ini tidak sesuai dengan pemesanan.
"Sampai diturunkan hasil gelar perkara dan jumpa pers masih belum ditemukan alat bukti yang mengarah ke perbuatan pidana. Untuk itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini," tandasnya. Pan/Waw
