BKK SMK YPM 8 Sidoarjo Siap Dorong Terwujudnya 100.000 Lapangan Kerja Baru


BKK SMK YPM 8 Sidoarjo Siap Dorong Terwujudnya 100.000 Lapangan Kerja Baru BURSA - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) membuka acara Sosialisasi Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK YPM 8 Sarirogo, Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo, Rabu (17/03/2021).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pelatihan dan sosialisasi Bursa Kerja Khusus (BKK) yang digelar di SMK YPM 8 Sidoarjo bakal siap mendukung program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dalam mennyiapkan 100.000 lapangan kerja baru di Sidoarjo. Hal ini, lantaran lulusan SMK di Sidoarjo hampir 90 sampai 95 persen siap bekerja baik untuk tenaga kerja industri maupun membuka wirausaha sendiri.

"BKK untuk SMK ini sangat penting untuk mengarahkan para lulusan SMK ke dunia kerja. Mereka harus diarahkan kemana industri yang membutuhkan agar tercipta the right man on the right place. Ke depan yang perlu dipertajam apa saja yang dibutuhkan dunia usaha di Sidoarjo," ujar Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali kepada republikjatim.com, Rabu (17/03/2021).

Lebih jauh Bupati Sidoarjo yang akrab sapa Gus Muhdlor ini, pihaknya mengajak masyarakat Sidoarjo menampilkan diri sendiri dan jangan pernah pasrahkan diri ke investor. Baginya, investor tetap harus digenjot agar perekonomian di Sidoarjo bisa cepat pulih. Akan tetapi upgrading diri tetap harus dipersiapkan.

"Temasuk pelatihan-pelatihan di kecamatan sekarang ini juga akan dibekali alat dan harus ada follow up pemerintah bukan hanya pelatihan tapi juga pemasarannya agar bisa menjadi pengusaha baru dan merealisasikan 100.000 lapangan kerja baru di Sidoarjo," tegasnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati mengakui cukup legah. Alasannya, selama Tahun 2020 BKK sudah ditiadakan. Namun sejak Bupati Sidoarjo baru ini BKK digelar kembali untuk menyiapkan 100.000 lapangan pekerjaan baru. Hal ini didukung DPRD Sidoarjo.

"SMK dan SMA memang ditangani Propinsi Jatim tapi kalau lulusannya jadi tanggung jawab Pemkab. Makanya dalam BKK ini pembicaranya mulai Ketua DPRD Sidoarjo, Usman hingga perwakilan PT Tjiwi Kimia. Ini komitmen Bupati dan DPRD Sidoarjo. Jadi 76 SMK berkomitmen agar bisa disupport APBD Sidoarjo," jelasnya.

Sementara Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr Kisyanto menegaskan setiap SMK harus memiliki BKK. Hal ini untuk dipersiapkan tenaga kerja lokal, antar daerah dan untuk ke luar negeri. Makanya, BKK harus dikembangkan seperti saat dirinya menjabat Ketua BKK Jatim. Akan tetapi, pengembangannya bukan hanya di Sidoarjo akan tetapi sampai disiapkan untuk luar negeri.

"Seperti di SMK YPM 8 Sidoarjo ini, bulan depan Hamarin Foundation Jepang yang mengelolah dananya Kaisar kesini. Kerjasamanya lulusan Sidoarjo bisa bekerja kuliah atau bekerja di Jepang. Makanya, tahun depan SMK harus didorong siap kerja karena rata-rata yang melanjutkan ke perguruan tinggi hanya 3 sampai 5 persen. Sisanya lulusannya bekerja dan berwirausaha agar siap merealisasikan 100.000 lapangan kerja baru," tandasnya. Hel/Waw