BHS Dropping Air Bersih 5 Truk Tangki Untuk Korban Banjir Kedungbanteng dan Banjarasri


BHS Dropping Air Bersih 5 Truk Tangki Untuk Korban Banjir Kedungbanteng dan Banjarasri AIR BERSIH - Tim Bacabup Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono memberikan bantaun air bersih untuk korban banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (17/02/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Seusai mengecek kondisi banjir di Desa Banjarasri dan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo tim pemenangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo, Bambang Haryo Soekartono (BHS) tidak tinggal diam. Ini menyusul, banjir yang sudah berlangsung selama sekitar sebulan lebih itu, tak kunjung surut.

Jika sebelumnya, Sabtu (15/02/2020) tim BHS melaksanakan fogging (pengasapan) menggunakan 5 alat fogging, kali ini tim turun ke lapangan lagi. Yakni dengan menerjunkan bantuan air bersih di kedua desa langganan banjir itu. Tidak tanggung-tanggung bantuan air bersih yang diturunkan ada 5 truk tangki. Masing-masing tangki berisi 9.000 liter air bersih dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

"Bantuan air bersih ini memang bertahap. Tapi semua tangki datang hari ini. Truk tangki datang bergiliran agar bantuan air bersih merata sesuai kebutuhan warga korban banjir," terang Tim Kabupaten BHS, Ismail Mawardi kepada republikjatim.com, Senin (17/02/2020) di TKP.

Selain itu, pria yang akrab dipanggil Ismail ini menjelaskan BHS dalam memberikan bantuan yang diberikan bagi korban banjir bakal diberikan sampai banjir tuntas selesai. Karenanya, BHS dan timnya bukan hanya pencitraan turun ke lokasi banjir. Akan tetapi juga ada bantuan fogging, bantuan air bersih (saat ini) dan rencananya bakal bersih-bersih sungai serta lingkungan.

"Termasuk nanti saat kerja bhakti bersihkan sungai dan lingkungan akan digelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi para korban banjir," paparnya.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Suwono menegaskan dalam mengatasi banjir yang terjadi sudah sebulan lebih harus melibatkan semua pihak. Karena itu, dalam penanganannya butuh uluran tangan dan campur tangan Pemkab Sidoarjo.

"Agar penanganan banjir ini berjalan sinergi dan bisa teratasi. Kalau pemerintak tidak bergerak bantuan dan penanganannya bersifat parsial dan sporadik saja," tegasnya di lokasi pembagian bantuan air bersih.

Sementara itu, Ny Kayati salah seorang warga yang antre bantuan air bersih mengaku senang dengan adanya bantuan air bersih itu. Alasannya, sumur-sumur warga tergenang air banjir menjadi keruh.

"Alhamdulillah bantuan air bersih dari Pak Bambang (BHS) ini bisa digunakan warga untuk memasak dan minum. Mudah-mudahan banjir segera surut," tandasnya. Hel/Waw