Sidoarjo (republikjatim.com) - Sedikitnya 13 perguruan silat di Sidoarjo berkomitmen menjags kerukunan dan kedamaian situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang pelaksanaan Pemilu 2019. Komitmen ini disampaikan dalam deklarasi perguruan pencak silat se Kabupaten Sidoarjo saat acara Cangkrukan Bersama Kapolresta Sidoarjo, Rabu (10/10/2018) malam.
Komitmen turut serta menjaga kondusifitas kamtibmas di Sidoarjo ini disampaikan Ketua Cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sidoarjo, M Bahrul Amiq mengatakan pencak silat merupakan kultur yang sudah lama melekat dengan Bangsa Indonesia. Karenanya sudah menjadi komitmen bersama di perguruan silat, seperti di Sidoarjo ini turut menjaga keutuhan Bangsa.
"Memasuki tahun politik, menyambut Pemilu 2019 kami seluruh perguruan silat di Sidoarjo berkomitmen turut serta mensukseskan Pemilu 2019. Baik itu Pilpres dan Pileg 2019. Keutuhan NKRI harga mati untuk terus dijaga. Untuk mewujudkan itu kami wani rukun bersatu menjaga Indonesia," terang Ketua Cabang IPSI Sidoarjo, M Bahrul Amiq kepada republikjatim.com, Rabu (10/10/2018) malam.
Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji berpesan agar para pesilat di Sidoarjo turut serta menjaga kondusifitas Kamtibmas di Sidoarjo menjelang Pemilu 2019.
"Harapan kami agar situasi Kamtibmas di Sidoarjo yang aman serta kondusif dapat terus terjaga," tandasnya.
Sementara kegiatan Cangkrukan ini dihadiri Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Kav Arief Cahyo Widodo dan para ketua perguruan silat se Sidoarjo. Acara diakhiri pernyataan komitmen bersama dalam deklarasi perguruan pencak silat se Kabupaten Sidoarjo dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019. Waw
