Bayi Singa Putih Adovo, Kado Kemerdekaan RI Taman Safari Prigen


Bayi Singa Putih Adovo, Kado Kemerdekaan RI Taman Safari Prigen HADIAH - Baby White Lion (bayi singa putih) yang berusia sekitar tiga minggu ini menjadi kado Hari Ulang Tahhun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73 untuk Taman Safari Prigen (TSP), Kabupaten Pasuruan, Jumat (17/08/2018).

Pasuruan (republikjatim.com) - Taman Safari Prigen (TSP), Kabupaten Pasuruan kehadiran koleksi satwa terbaru dengan lahirnya Singa Putih (White Lion) yang diberi nama Adovo. Baby White Lion yang berusia sekitar tiga minggu ini menjadi kado Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.

General Manager Taman Safari Prigen, Diaz Yoenadi mengatakan Adovo lahir 27 Juli 2018. Bayi singa putih ini menjadi kado spesial di Hari Kemerdekaan RI. Alasannya, Adovo merupakan kelahiran asli TSP dan menjadi tolak ukur keberhasilan breeding di TSP.

"White lion ini datang ke TSP Maret lalu dari China sebanyak empat ekor. Bulan ini, baby white lion lahir. Ini merupakan satu kebanggaan bagi kami sebagai Lembaga Konservasi untuk melestarikan satwa ini," terangnya kepada republikjatim.com, Jumat (17/08/2018).

Sedangkan Keeper White Lion TSP, Ponasri menguraikan Adovo lahir dari indukan bernama Meng Meng dan Kaka yang berusia empat tahun. Kedua pasangan White Lion tersebut berasal dari China bersama pasangan lain Ghost dan Bei Bei.

"Keempat white lion ini berasal dari China. Rupanya Meng Meng dan Kaka cocok, hingga koleksi White Lion bertambah satu. Jumlah White Lion di TSP saat ini ada lima ekor," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Ponasri Baby White Lion, Adovo ini masih dalam perawatan induknya, Meng Meng dibantu dengan keeper, paramedis dan dokter hewan.

"Setiap hari, Adovo menyusu ke induknya hingga berusia sekitar satu tahun," ungkapnya.

Sementara Manager Edukasi TSP, Eko Windarto menegaskan betina White Lion bisa dikatakan dewasa kelamin pada umur 3-4 tahun. Sedangkan jantan berusia 4–5 tahun. Masa kebuntingan singa kurang lebih 105 – 115 hari atau 3,5 bulan.

"Singa merupakan satwa nocturnal atau aktif di malam hari dan hidupnya berkelompok. Dalam sekawanan singa terdapat satu pemimpin yaitu singa yang berjenis kelamin jantan. Serta memiliki daerah territorial," tegasnya.

Eko memaparkan white lion ini merupakan sebuah hasil dari mutasi langka yang terjadi pada Singa (Panthera leo) yang ditemukan di beberapa konservasi alam liar di Afrika Selatan dan di kebun binatang-kebun binatang di seluruh dunia.

"Singa Putih bukanlah albino. Warna putih yang mereka miliki justru karena gen resesif yang mereka miliki. Ini menghambat perkembangan gen warna. Jantan dewasa biasanya memiliki berat 189 - 272 kilogram dan betina beratnya rata-rata 126 kilogram. Jantan tinginya 1,2 meter dang betina tingginya 1,1 meter," pungkasnya.

Sedangkan populasi singa putih ini sendiri kurang lebih 100 ekor di penangkaran dan kurang dari 13 ekor di habitat aslinya. Sehingga dengan adanya breeding success white lion ini, TSP bisa turut serta melestarikan satwa yang hampir punah itu. Waw