Bawaslu Sidoarjo Gandeng Mahasiswa Unusida Awasi Pelanggaran Pilkada


Bawaslu Sidoarjo Gandeng Mahasiswa Unusida Awasi Pelanggaran Pilkada MoU - Rektor Unusida, Fatkhul Anam dan Kordiv Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Sidoarjo, Feri Kuswanto menandatangani MoU Bawasalu dan Unusida untuk ikut mengawasi Pilkada Sidoarjo 9 Desember 2020 mendatang, Jumat (18/09/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Bawaslu Sidoarjo membuat MoU dengan Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) tentang pengawasan Partisipasi Pemilih di Pilkada Sidoarjo, Jumat (18/09/2020) sore. Hal ini, untuk meningkatkan partisipasi kaum milenial (pelajar) dalam mengawasi Pilkada yang bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang.

"Kegiatan Bawaslu Goes To Campus ini merupakan strategi Bawaslu Sidoarjo untuk melibatkan mahasiswa dalam berperan aktif dalam pengawasan partisipan Pilkada 2020. Pengawasan Pilkada sangat dibutuhkan peran aktif semua elemen masyarakat, termasuk generasi millenial (pelajar) ini," ujar Kordiv Hukum, Data dan Informasi Bawaslu Sidoarjo, Feri Kuswanto kepada republikjatim.com, Jumat (18/09/2020).

Feri menjelaskan dengan melibatkan elemen masyarakat, Bawaslu Sidoarjo berharap pelaksanaan Pilkada 2020 berjalan sesuai ketentuan peraturan dan perundang-undangan. Feri mencontohkan, misalkan dalam pengawasan kampanye di Mendia Sosial (Medsos) sangat dibutuhkan peran aktif generasi millenial. Terutama yang sudah sangat familiar dengan Medsos.

"Kami yakin, kalau proses pelaksanaan Pilkada berjalan dengan benar, maka akan menghasilkan pemimpin sesuai dengan harapan masyarakat. Sehingga pemimpin ini, bisa membangun Sidoarjo lebih baik," tegasnya.

Sementara Rektor Unusida, Dr Fatkul Anam menegaskan kegiatan Bawaslu Goes To Campus sebagai pendidikan bagi mahasiswa untuk mendukung pelaksanaa Pilkada yang jujur dan adil sesuai harapan masyarakat Sidoarjo. Hal ini berkaitan dengan posisi mahasiswa sebagai agen perubahan. Yakni memiliki peran yang sangat penting untuk turut serta mensukseskan Pilkada 2020.

"Kami berharap kampus sebagai miniatur negara dapat menjadi mitra Bawaslu, terutama berkaitan dengan partisipasi pengawasan. Mahasiswa dituntut tidak hanya bertanggungjawab pada dirinya sendiri, tapi juga terhadap lingkungan sosial masing-masing. Kalau semua elemen memiliki rasa penduli terhadap pelaksanaan Pilkada, maka akan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Sidoarjo ke arah yang lebih maju," pungkasnya. Hel/Waw