Baru Diluncurkan, Program Kurma Gus Muhdlor-Subandi Pikat Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo


Baru Diluncurkan, Program Kurma Gus Muhdlor-Subandi Pikat Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo KURMA - Sejumlah ibu rumah tangga di Kecamatan Taman, Sidoarjo menunjukkan program Paslon Gus Muhdlor - Subandi Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang memikat kalangan ibu-ibu, Selasa (06/10/2020) malam.

Sidoarjo (republikjatim.com) - Baru saja diluncurkan, program Kartu Usaha Perempuan Mandiri (Kurma) yang menjadi program unggulan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo 2020, Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor)-Subandi langsung direspon kalangan ibu rumah tangga di Sidoarjo. Bahkan sebagian besar mereka kepincut dengan salah satu program unggulan Paslon yang diusung PKB ini, lantaran mampu membantu meringankan beban suami sebagai tulang punggung keluarga.

Salah satu kaum hawa yang terpikat dengan program ini adalah para kader penggerak perempuan di Kecamatan Taman. Mereka berharap jika program itu bakal membangkitkan dan memulihkan perekonomian warga di tengah masa pandemi Covid-19.

Salah seorang kader penggerak perempuan di Kecamatan Taman, Eni Kurniati mengakui dari 17 program yang digagas Gus Muhdlor-Subandi, Kurma menjadi salah satu program terbaik saat diterapkan di Kota Delta Sidoarjo. Alasannya, di tengah pandemi saat ini, masyarakat dipaksa untuk terus berfikir keras agar mampu memulihkan ekonomi masing-masing keluarga.

"Bagi kami, hadirnya Kurma ini bakal mampu memberikan jawaban atas keadaan ekonomi warga yang terpuruk dampak pandemi seperti saat ini. Bahkan program ini dapat menjadikan kaum hawa di Sidoarjo menjadi perempuan tangguh dalam membantu dan membangkitkan perekonomian keluarga," ujarnya, Selasa (06/10/2020) malam.

Lebih jauh, Eni menjelaskan di dalam program Kurma ini memberi kesempatan para perempuan Sidoarjo untuk memiliki usaha. Terutama dalam membuka peluang usaha baru. Program ini memberi stimulus modal bantuan usaha mulai Rp 5 juta hingga Rp 50 juta per orang. Bahkan juga disiapkan program pelatihan manajemen bisnisnya.

"Di program ini juga ada pelatihan dan pendampingan pemasaran digital (online). Termasuk mendapatkan sertifikasi sesuai dengan jenis usahanya masing-masing," tegas Sekretaris PAC Muslimat Kecamatan Taman ini.

Sementara itu, kata Eni dengan program ini, maka perempuan di Sidoarjo tidak perlu khawatir tidak bisa berdaulat dan membantu perekonomian keluarganya masing-masing.

"Karena dengan program itu, para ibu rumah tangga di Sidoarjo bisa membantu dan meringankan beban seorang suami yang selama ini menjadi tulang punggung utama keluarga. Terutama kalangan rumah tangga menengah ke bawah," tandasnya. Zak/Waw