Bacaleg Bingung Bisa Konsultasi Pendaftaran ke KPU Sidoarjo


Bacaleg Bingung Bisa Konsultasi Pendaftaran ke KPU Sidoarjo DIBUKA - Papan petunjuk pendaftaran Bacaleg 2019 di Kantor KPU Sidoarjo yang mulai dibuka untuk para Bacaleg, Kamis (05/07/2018).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidoarjo mulai membuka pelayanan konsultasi pendaftaran Bakal acalon Legislatif (Bacaleg) dalam Pemilu 2019. Upaya ini dilakukan untuk membantu setiap Parpol yang saat ini juga mulai menyiapkan berkas persyaratan seluruh Bacaleg.

Kendati demikian, hingga kini belum ada Parpol yang menyerahkan berkas Bacalegnya, meski hari pertama pendaftaran dimulai Rabu (04/07/2018). Sesuai jadwalnya, pendaftaran Bacaleg melalui KPU ini dibuka mulai 4 Juli 2018 dan berakhir 17 Juli 2018 mendatang.

"Selama masa pendaftaran Bacaleg, kami menyediakan layanan konsultasi pendaftaran Bacaleg yang disebut Help Desk. Pelayanan ini untuk melayani pertanyaan seputar persyaratan Bacaleg," terang Ketua KPU Sidoarjo, M Zainal Abidin kepada republikjatim.com, Kamis (05/07/2018).

Pria yang akrab dipanggil Zainal berharap pembukaan layanan ini bisa membantu Parpol menyiapkan berkas persyaratan Bacaleg. Menurutnya, jika berkas persyaratan lengkap, hal itu juga memudahkan para petugas pendaftaran Bacaleg KPU Sidoarjo.

"Kalau berkasnya langsung lengkap juga memudahkan petugas kami. Karena tinggal memberikan tanda terima," imbuhnya.

Selain itu, Zainal mengungkapkan kendati belum ada Parpol yang menyerahkan berkas Bacaleg, akan tetapi sudah ada sejumlah Parpol secara lisan menyatakan bakal menyerahkan berkas Bacaleg 10 Juli 2018 mendatang.

"Karena waktunya 2 minggu, kami berharap parpol tidak terlalu mepet dalam menyerahkan berkas pendaftaran Bacalegnya," tegasnya.

Sementara itu, lantaran persyaratan Bacaleg salah satunya adalah ijazah, maka pihaknya sudah berkirim surat ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo meminta bantuan untuk ikut memverifikasi persyaratan ijazah para Bacaleg itu.

"Hasil dari surat yang kami kirim ke kedua lembaga itu, kami sudah mendapatkan kepastian bakal ada petugas Dikbud dan Kemenag yang membantu proses verifikasi ijazah itu," tandasnya. Waw