Atasi Kemacetan di Sepande Candi, Pemkab Sidoarjo Bakal Tambah Jembatan Layang


Atasi Kemacetan di Sepande Candi, Pemkab Sidoarjo Bakal Tambah Jembatan Layang OVERPASS - Dinas PUBM dan SDA Pemkab Sidoarjo bakal membangun tambahan Overpass Sepande, Kecamatan Candi untuk mengurai kemacetan setiap pagi dan sore di jembatan layang di atas Tol Sidoarjo - Malang itu, Rabu (20/09/2023).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Tahun 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bakal menambah jalan layang (overpass) tepatnya di atas jalan tol Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Penambahan jalan layang itu untuk mengurai kemacetan yang dipicu tingginya volume kendaraan.

Untuk merealisasikan proyek ini, Pemkab Sidoarjo akan bekerjasama dengan PT Jasa Marga.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat tingkat urgensi pembangunan Overpass Sepande itu.

"Rencana akan kami tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain Overpass di Sepande, kami nanti juga akan meninjau Overpass Sidokepung, Overpass Sukolegok dan Overpass Sepande yang berada di sisi Utara. Kalau memungkinkan akan dibangun sekaligus," ujar Bupati muda yang akrab disapa Gus Muhdlor ini kepada republikjatim.com, Rabu (20/09/2023).

Selain itu, Gus Muhdlor menyebut penambahan Overpass itu mengingat tingginya volume kendaraan yang melewati JL Raya Sepande menyebabkan kemacetan. Nantinya, Overpass akan dibangun di sisi Selatan Overpass yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat.

"Kami akan melihat mana yang lebih urgent (penting) untuk dibangun. Saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah Overpass Sepande itu," tegas Bupati alumni SMAN 4 Sidoarjo ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM dan SDA) Pemkab Sidoarjo, Dwi Eko Saptono menjelaskan kondisi Overpass Raya Sepande ini tidak dapat dilewati berpapasan. Karena lebar sekitar 5 meter dan kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya.

"Kami akan menjalin kerjasama dengan PT Jasa Marga untuk membangun Overpass Raya Sepande sisi selatan. Kalau rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai Tahun 2024 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan PT Jasa Marga. Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD Sidoarjo," paparnya.

Dwi menyebut langkah penambahan Overpass dengan lebar 6-7 meter dari Timur ke Barat ini dapat mengurangi kemacetan. Apalagi, beberapa Overpass yang ada di Sidoarjo sudah menerapkan dua jalur itu.

"Penambahan Overpass itu menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk melintas. Penambahan overpass ini sudah diterapkan di Overpass Masangan Wetan, Overpass Jumputrejo, Overpass Wage dan Overpass Durungbanjar," pungkasnya. Hel/Waw