Anggaran Rp 3 Miliar Disiapkan untuk 5.000 Korban PHK di Sidoarjo dengan Nilai Bantuan Rp 600.000


Anggaran Rp 3 Miliar Disiapkan untuk 5.000 Korban PHK di Sidoarjo dengan Nilai Bantuan Rp 600.000 SERAHKAN - Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono didampingi Kepala Dinsos, Tirto Adi, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Fenny Apridawati, Kepala BPBD, Dwijo Prawito menyerahkan BLT Rp 600.000 secara simbolis kepada korban PHK di Kecamatan Sukodono, Senin (05/10/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Di sela-sela mengunjungi Mini Mal Pelayanan Publik (MPP) Sukodono, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menyerahkan Bantuan Langsung Tunai untuk korban Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK). Bantuan itu senilai Rp 600.000 itu diserahkan secara simbolis di Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

Dalam penyerahan bantuan itu, Pj Bupati Sidoarjo didampingi Kepala Dinsos Pemkab Sidoarjo, Tirto Adi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sidoarjo Fenny Apridawati dan Kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawito.

"Bantuan dari Pemkab Sidoarjo ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada korban PHK dampak pandemi Covid-19. Penerima BLT diharapkan bisa membelanjakan di warung-warung sekitar rumah agar UMKM bisa bergerak dan daya beli masyarakat membaik," ujar Hudiyono, Senin (05/10/2020).

Hudiyono menjelaskan selama ini jika Bantuan Sosial (Bansos), barangnya sudah ditentukan dan diambil hanya dari sejumlah perusahaan besar. Dampaknya ke warung-warung kecil dan rumah makan makan kecil tidak ada.

"Sebaliknya, kalau BLT diharapkan bisa mendorong ekonomi di kalangan masyarakat terutama di Sidoarjo," imbuhnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Pemkab Sidoarjo, Fenny Apridawati menyebutkan sudah ada sekitar 5.000 korban PHK yang dirumahkan sejumlah perusahaan di Sidoarjo. Karena itu, pihaknya secara simbolis menyerahkan BLT itu.

"Data penerimanya sudah kami kirim ke Dinsos. Data itu by name by address sesuai KTP dan Surat Pernyataan Korban PHK/dirumahkan dari Perusahaan/Serikat Pekerja," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemkab Sidoarjo Tirto Adi menegaskan anggaran yang disiapkan ada Rp 3 miliar untuk 5.000 pekerja yang di PHK itu.

"5.000 warga Sidoarjo yang terkena PHK itu mendapat BLT sebesar Rp 600.000 per orang. Makanya anggaran total yang disiapkan Rp 3 miliar itu," tandasnya. Hel/Waw