Agung Calon Kelima yang Kembalikan Formulir ke Partai Gerindra Sidoarjo


Agung Calon Kelima yang Kembalikan Formulir ke Partai Gerindra Sidoarjo KEMBALIKAN - Bacabup Agung Sudiono mengembalikan formulir pendaftarannya ke DPC Partai Gerindra Sidoarjo diterima anggota Penjaringan DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Matali, Jumat (15/11/2019).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Pengusaha Property, Agung Sudiyono secara resmi mengembalikan berkas formulir pendaftaran dan pencalonannya menjadi Bupati ke DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Jumat (15/11/2019). Agung optimis langkahnya melalui Partai besutan Prabowo Subianto itu, dapat memberikan perubahan untuk Sidoarjo yang lebih baik dari kondisi saat ini.

Kendati demikian, tercatat ada 5 Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati yang berangkat melalui Partai Gerindra Sidoarjo yang meraih 7 kursi di DPRD Sidoarjo itu. Mereka adalah Bambang Haryo Soekartono (mantan anggota DPR RI), Ambudi Putra Laksana (pengusaha muda), Hidar Assegaf (pengusaha), Herlina (kader partai) dan Agung Sudiyono (pengusaha property).

"Kelima calon itu yang mengambil formulir ke Partai Gerindra. Mereka berlima juga yang mengembalikan formulir pendaftaran itu. Terakhir Agung Sudiyono ini," terang anggota Penjaringan Bacabup dan Bacawabup DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Matali kepada republikjatim, Jumat (15/11/2019).

Mantan anggota DPRD Sidoarjo ini menjelaskan kelima Bacabup dan Bacawabup itu, selanjutnya bakal masuk tahapan. Yakni dengan cara dirangking. Hasilnya, kemudian diserahkan ke DPD Gerindra Jawa Timur dan diteruskan ke DPP Gerindra.

"Besok kelimanya bakal kami ranking dalam rapat pleno. Kemudian hasilnya kami serahkan ke DPD dan DPP untuk diputuskan. Mudah-mudahan Pak Agung dapat rekom yang terbaik itu," imbuh Matali.

Sementara Bacabup Agung Sudiyono meyakini daftar melalui Partai Gerindra itu karena berkeinginan bersama rakyat mewujudkan impian masyarakat Aidoarjo menjadi lebih baik dan bermartabat.

"Kami ingin Sidoarjo lebih baik dalam segala bidang," ucapnya.

Selain itu, CEO PT Karya Agung Anfaunnas ini menilai sebagai bupati pada hakikatnya adalah untuk melayani masyarakat, bukan semata-mata sebagai simbol kekuasaan semata. Baginya jabatan adalah amanah.

"Kalau jadi bupati atau pejabat lainnya sebagai amanah yang kelak akan dipertanggung jawabkan di akhirat. Untuk itu kami berkomitmen untuk melayani masyarakat," paparnya.

Sementara saat ditanya apakah optimis mendapat rekom dari Partai Gerindra?, Agung mengaku sangat optimis dan sangat yakin mendapat rekom Partai Gerindra itu.

"Sebagai seorang pemimpin harus selalu optimis. Partai Gerindra sebagai partai besar, tentu akan objektif dalam menentukan keputusan. Namun, apa pun keputusan Partai Gerindra itulah keputusan yang terbaik untuk masyarakat. Termasuk saat menentukan calon yang bakal diberangkatkan dalam Pilkada 2020," tandasnya. Waw