ACT Kediri Bagi Paket Pangan Bergizi dan Berkah Ramadhan untuk Janda, Difabel dan Lansia


ACT Kediri Bagi Paket Pangan Bergizi dan Berkah Ramadhan untuk Janda, Difabel dan Lansia BANTUAN - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan MRI Cabang Kediri membagikan paket bantuan pangan di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri bagi keluarga prasejahtera, Selasa (19/04/2022).

Kediri (republikjatim.com) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan MRI Cabang Kediri terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan di Bulan Ramadhan melalui berbagai program. Salah satunya pendistribusian paket pangan bergizi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kali ini pembagian dipusat bertempat di Desa Jambu, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Puluhan paket dibagikan kepada masyarakat prasejahtera Selasa (19/04/2022).

Untuk pendistribusian paket pangan bergizi Ramadhan ini, ACT dan MRI Kediri menyasar masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Di antaranya para lansia, janda dan difabel. Mereka dalam situasi pandemi ini sangat rentan dan membutuhkan perhatian khusus.

Demi memberikan Ramadhan terbaik bagi masyarakat Kediri, paket pangan yang disiapkan berupa beberapa macam bahan pangan bergizi. Paketnya berisi kurma, telur, gula jawa, sayur-mayur, buah-buahan dan rempah-rempah.

Tim Program ACT Kediri, M Nur Ichwan mengatakan paket pangan bergizi ini akan terus dimasifkan seiring hadirnya kolaborasi dengan berbagai mitra dan relawan ACT Kediri. Harapannya, di bulan yang penuh berkah ini, tim ACT bisa menghadirkan sejumlah program yang bisa dirasakan langsung masyarakat prasejahtera.

"Semoga ini menjadi kebahagian masyarakat prasejahtera dalam menyambut bulan puasa kali ini. Semoga para donatur diberikan kesehatan dan kemudahan rezekinya," ujar M Nur Ichwan kepada republikjatim.com, Selasa (19/04/2022).

Salah satu penerima bantuan, Ny Setyaningsih mengucapkan terima kasih kepada tim ACT dan MRI Kediri. Alasannya, karena sudah berbagi paket pangan. Dirinya, bersyukur karena masih banyak orang yang perhatian terhadap janda sepertinya. Perempuan yang bekerja sebagai buruh tani ini mengaku kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan selama pandemi Covid-19.

"Selama ini saya belum pernah makan kurma dan buah selama bulan puasa ini. Karena uangnya digunakan untuk beli beras agar bisa lebih hemat," tandasnya saat menerima paket pangan gratis ini. Hel/Waw