Abdimas Umsida Ajarkan Pelatihan Media Visual Berbasis Alam di SDN Kupang 4 Sidoarjo


Abdimas Umsida Ajarkan Pelatihan Media Visual Berbasis Alam di SDN Kupang 4 Sidoarjo ABDIMAS - Tim Abdimas Umsida melaksanakan pendampingan melalui pelatihan media visual berbasis bahan alam di SDN Kupang 4, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Kamis (07/04/2022).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Sejumlah dosen dan mahasiswa yang tergabung dalam tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberi pelatihan media visual berbasis bahan alam di SDN Kupang 4, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Dalam kegiatan ini, visual berbasis alam itu diharapkan dapat memberikan peran aktif dalam perkembangan dunia pendidikan.

Pelatihan pembelajaran media visual berbasis bahan alam ini diketuai Tri Linggo Wati. Sedangkan anggotanya Kemil Wachidah, Jamilaturrohmah, serta empat mahasiswa PGSD Umsida. Yakni Arizkylia Yoka, Eva Dwi Endah Silvia, Firyalita Sarah Firdaus dan Moh Faris Yudiana Putra.

"Kegiatan pelatihan media pembelajaran visual berbasis bahan alam ini agar dosen dan mahasiswa berperan aktif dalam dunia pendidikan. Makanya, kegiatan pengabdian masyarakat yang didanai Umsida ini melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa," ujar Ketua Tim Abdimas Umsida, Tri Linggo Wati kepada republikjatim.com, Kamis (07/04/2022).

Tri Linggo Wati menjelaskan kegiatan pelatihan ini digelar selama bulan Februari hingga Maret Tahun 2022. Selain itu, kegiatan Abdimas ini dalam rangka memunculkan motivasi serta keterampilan guru dalam membuat suatu media dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar mereka.

"Sekaligus agar guru sebagai pendidik memberi fasilitas belajar peserta didiknya dalam mengoptimalkan kompetensi mereka. Pelatihan ini tidak hanya diikuti guru tetapi diikuti juga oleh peserta didik. Tujuannya, agar mereka merasakan pengalaman belajar yang nyata tidak hanya sekedar teori," tegasnya.

Sementara pelatihan ini, lanjut Tri Linggo Wati sesuai dengan konsep Merdeka Belajar. Program itu digalakkan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim saat ini.

"Makanya pelatihan itu, tidak hanya kegiatan dan tidak hanya sekedar melatih saja. Akan tetapi bagaimana media yang dihasilkan diterapkan dalam proses pembelajaran agar tampak antusias peserta didik dan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan bantuan media alam itu," tandasnya. Hel/Waw