58 Atlet Ramaikan Liga Paralayang Jatim II di Ponorogo


58 Atlet Ramaikan Liga Paralayang Jatim II di Ponorogo BERLATIH - Sebanyak 58 atlet bakal meramaikan Liga Paralayang Jatim II di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo gagal berlatih lantaran angin kencang, Jumat (02/08/2019) sore.

Ponorogo (republikjatim.com) - Sedikitnya 58 atlet bakal meramaikan Liga Paralayang Jatim II yang bakal digelar di Gunung Gede, Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo. Mereka bakal memperebutkan berbagai kategori yang dilombagakan dalam liga itu.

Karena itu, masyarakat beserta jajaran pejabat Ponorogo berkumpul di Gunung Gede Desa Tatung untuk menyaksikan pelaksanaan pembukaan Liga Paralayang Jatim II itu. Tatung merupakan satu - satunya desa di Ponorogo yang memiliki Wisata Paralayang yang dikelola pemerintah desa.

"Liga Paralayang ini diikuti 58 atlit baik lokal maupun luar daerah," Kepala Desa Tatung, Rudy Sugiarto yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana ini.

Selain itu, kata Rudy puluhan Atlet Paralayang ini bakal memperebutkan piala medali emas dalam beberapa kelas perlombaan. Diantaranya Medali Emas Kelas usia 19 tahun Putra - Putri, Medali Emas Kelas usia 21 tahun Putra - Putri, Medali Emas Kelas Overall Putra - Putri dan Medali Emas Kelas Veteran Putra - Putri.

"Kami berharap Liga Paralayang Jatim II di Gunung Gede ini mampu membawa Desa Tatung lebih baik dan maju dan semakin disukai pengunjung," imbuhnya.

Ketua FASI Jatim, Arief Eko Wahyudi, mengaku salut untuk Kepala Desa Tatung yang berhasil mengelola Taman Wisata Paralayang. Apalagi tidak ada desa lainnya di Ponorogo yang memiliki wisata semacam itu. Baginya, Liga Paralayang Jatim II ini akan memberi sumbangsih prestasi para Atlit Paralayang lokal dan luar daerah semakin hari, semakin cemerlang.

"Alhamdulillah rangking 2 dan 4 dunia dipegang Atlit Jawa Timur. Selain itu saya salut dengan Kades Tatung memperjuangkan Liga Paralayang Jatim seri II Tahun 2019. Jarang ada kades bersemangat seperti ini," ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Ponorogo, Soedjarno, usai membuka Liga Paralayang Jatim II berharap dampak positif dari kegiatan ini. Selaian itu, prestasi atlit Paralayang Ponorogo ikut terdongkrak. Selain itu, pihaknya juga berkeinginan Paralayang tahun depan bisa berjalan lebih baik dan terkordinir.

"Tentunya Desa Tatung akan lebih maju serta kehidupan masyarakatnya akan lebih baik karena Wisata Paralayang Gunung Gede ini," pungkasnya.

Sementara pukul 16.30 WIB, seluruh peserta rencananya latihan resmi. Namun tidak bisa dilaksanakan, karena angin tidak mendukung (terlalu kencang). Rencananya, kegiatan bakal dilanjutkan, Sabtu (03/08/2019) pagi. Ami/Waw