50 Atlet Berkuda Bertanding di Event Dandim Equestrian Yussar Internal Cup 2020


50 Atlet Berkuda Bertanding di Event Dandim Equestrian Yussar Internal Cup 2020 PIALA DANDIM - Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-75, Dandim 0816 Sidoarjo menggelar pertandingan berkuda memperebutkan 14 piala di ajang Dandim Equstrian Yussar Internal Cup 2020 di Desa Kalidawer, Kecamatan Tangggulangin, Sidoarjo, Sabtu (07/11/2020).

Sidoarjo (republikjatim.com) - Dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional ke 75, Dandim 0816 Sidoarjo menggelar pertandingan berkuda memperebutkan 14 piala. Acara ini dikemas dalam Dandim Equstrian Yussar Internal Cup 2020 yang berlangsung di Lapangan Kuda Desa Kalidawer, Kecamatan Tangggulangin, Sidoarjo selama dua hari, Sabtu (07/11/2020).

Dalam pembukaan dihadiri Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi, Wakil Ketua DPRD Emir Firdaus, Wakil Ketua Komisi D Zahlul Yussar, Ketua KONI Sidoarjo, M Frangky dan Ketua Pordasi Sidoarjo Warliono dan Forkopimka Tanggulangin.

Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf M Iswan Nusi mengatakan kegiatan ini selain untuk memperingati hari pahlawan juga untuk mencari bibit-bibit atlet berkuda di Sidoarjo. Iswan melihat selama ini pembinaan atlet berprestasi untuk berkuda sudah delapan bulan tidak pernah dilaksanakan. Dengan adanya event ini, pihaknya berharap dapat memacu dan memotivasi para atlet muda berkuda berlatih dan berprestasi.

"Piala Dandim Equestrian Yussar Internal Cup 2020 diikuti 50 atlet dengan memperebutkan 14 piala. Harapan kami ke depan selain pembinaan atlet berprestasi juga membangkitkan perekonomian. Karena masyarakat yang ada di wilayah ini bisa membuka UMKM dan membuka lapangan kerja. Ini merupakan pusat wisata olah raga pertama di Sidoarjo," katanya.

Sementara Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono berterima kasih kepada Forkopimda khususnya kepada Dandim 0816 Sidoarjo selaku penyelenggara event. Menurutnya, olah raga bisa diindustrikan dan Stabel Yussar ini merupakan satu-satunya tempat wisata olahraga berkuda di Sidoarjo.

"Kami berharap banyak masyarakat diluar di Sidoarjo yang membawa uang, belanja di warung yang dibuka masyarakat. Dulu disini tempatnya sampah dan merupakan desa tertinggal di Jawa Timur yang lokasinya dekat dengan lumpur," ungkap Cak Hud sapaan sehari-hari Pj Bupati Sidoarjo.

Selain itu, Cak Hud mengingatkan arahan Gubernur Jatim saat peresmian. Yakni lapangan kuda ini sesuatu yang diluar kebiasaan. Pikiran Out of The Box, pikiran-pikiran masyarakat Desa Kalidawir.

"Tidak ada di Jawa Timur berpikir membangun tempat wisata di desa mati atau tertinggal seperti ini. Ini diinisiasi anak-anak muda, semata-semata untuk menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar," tandasnya. Hel/Waw